Penting Diketahui, Ini 8 Bahaya Polusi Udara untuk Wajah, Begini Cara Mengatasinya
Bahaya Polusi Udara untuk Wajah--
Jika produksi kolagen tidak tercukupi atau terganggu, maka kulit wajah akan lebih mudah kendur, keriput, dan tampak kusam. Pasalnya, kolagen sendiri memiliki peran penting dalam membuat kulit wajah tetap kenyal dan kencang.
BACA JUGA:Bawa Fitur Modern, Ini Spesifikasi dan Keunggulan Xiaomi 12 Lite 5G, Segini Harga Terbarunya!
3. Jerawat
Bahaya polusi udara untuk wajah lainnya adalah dapat memicu timbulnya jerawat. Pasalnya, debu dan kotoran yang terkandung di dalam polusi udara dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori di kulit wajah.
Jika dibiarkan, tersumbatnya pori-pori kulit dapat memicu terjadinya iritasi pada kulit wajah, bahkan menyebabkan pertumbuhan kuman seperti bakteri dan jamur di kulit. Tumbuhnya kuman itulah yang menjadi pemicu munculnya jerawat.
4. Flek Hitam
Bahaya polusi udara untuk wajah salah satunya adalah dapat menyebabkan sel tubuh memproduksi antioksidan dan melepaskan melanin (pigmen yang memberi warna alami pada kulit) yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi kulit (menggelapnya warna kulit di area tertentu).
Pada dasarnya, pelepasan melanin tersebut berfungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Sayangnya, jika kondisi ini terus-menerus berlangsung, akan menimbulkan munculnya flek hitam di wajah.
BACA JUGA:Tertarik Beli iPhone Baru untuk Agustus 2024? Ini Daftarnya dengan Harga Termurah
5. Iritasi
Iritasi pada kulit wajah dapat terjadi ketika wajah terlalu sering terpapar polusi udara dari berbagai sumber, misalnya asap rokok, debu, dan asap kendaraan. Risiko dari kondisi ini akan lebih tinggi pada orang yang memiliki kulit wajah sensitif.
Apabila kulit wajah mengalami iritasi, beberapa gejala yang akan muncul, seperti kulit bersisik, kemerahan, terasa gatal, bahkan perih. Meski iritasi pada kulit wajah bukanlah suatu kondisi yang serius, hal ini tentu dapat mengganggu aktivitas dan menimbulkan ketidaknyamanan pada penderitanya.
6. Alergi
Polusi udara juga dapat memicu reaksi alergi pada orang yang memiliki riwayat alergi. Hal ini terjadi ketika orang yang memiliki riwayat alergi tersebut terpapar dengan alergen atau zat pemicunya, seperti debu dan asap.
Di samping reaksi alergi, paparan polusi udara juga dapat memperburuk gejala psoriasis, eksim, atau dermatitis pada penderita, terutama jika paparan terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: