Iklan RBTV Dalam Berita

Nahas, Pria Paruh Baya Ini Harus Meregang Nyawa saat Ikut Lomba Panjat Pinang Acara 17 Agustusan

Nahas, Pria Paruh Baya Ini Harus Meregang Nyawa saat Ikut Lomba Panjat Pinang Acara 17 Agustusan

Tragedi saat panjat pinang sampai meninggal dunia--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Nahas, pria paruh baya ini harus meregang nyawa saat ikut serta lomba panjat pinang acara 17 Agustusan.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, berbagai acara dan lomba tradisional digelar di seluruh pelosok negeri. 

Namun, di tengah semarak perayaan tersebut, sebuah insiden tragis terjadi di Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. 

BACA JUGA:Viral! Lomba Panjat Pinang Ini Beda dari yang Lain, Hadiahnya Janda Cantik

Seorang pria paruh baya, bernama Mulyono (43), harus meregang nyawa saat mengikuti lomba panjat pinang.

Kejadian ini tidak hanya menggemparkan warga setempat, tetapi juga menjadi viral di media sosial setelah video insiden tersebut beredar luas.

Detik-Detik Insiden Tragis

Video insiden yang menyedihkan ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Mas Jaka di grup "Sisi Lain Kota Tegal" pada Sabtu, 17 Agustus 2024. 

BACA JUGA:Butuh Dana Rp 300 Ribu? Ini Pinjol Aman Langsung Cair Tanpa Selfie KTP

Dalam video tersebut, terlihat suasana semarak di sekitar lokasi lomba panjat pinang, dengan banyaknya peserta dan penonton yang antusias menyaksikan perlombaan yang menjadi tradisi setiap tahun.

Pada awal rekaman, tampak sejumlah pria, termasuk Mulyono, tengah bersiap mengikuti lomba. Semua berjalan normal ketika peserta mulai membentuk formasi untuk memanjat pinang yang telah dilumuri dengan minyak sehingga menjadi licin dan sulit untuk dipanjat. 

Mulyono berada pada posisi kedua dari bawah, sebuah posisi yang membutuhkan kekuatan ekstra untuk menahan beban peserta lainnya yang memanjat di atasnya.

BACA JUGA:Cara Mudah Pinjam Uang di BPJS Ketenagakerjaan agar Cair Rp 25 Juta

Namun, beberapa saat kemudian, formasi tersebut mulai goyah. Peserta yang berada di bawah tampaknya tidak kuat menahan beban peserta lainnya, menyebabkan formasi bagian atas kehilangan keseimbangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: