Iklan dempo dalam berita

Jangan Dianggap Enteng, Ini Dampaknya jika Satu Hari Berubah Menjadi 25 Jam

Jangan Dianggap Enteng, Ini Dampaknya jika Satu Hari Berubah Menjadi 25 Jam

Dampak bagi kehidupan jika satu hari menjadi 25 jam--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Jangan dianggap enteng, ini dampaknya jika satu hari berubah menjadi 25 jam.

Hasil penelitian terbaru menunjukkan jika akan terjadi perubahan waktu dari semula satu hari menjadi 24 jam berubah menjadi 25 jam.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Para peneliti dunia mengungkapkan alasannya.

Bulan yang Menjauh: Pemicu Utama Perubahan

Penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama dari perubahan ini adalah bulan yang secara perlahan menjauh dari Bumi. 

BACA JUGA:Ini Rincian Formasi CPNS 2024 di Lembaga Administrasi Negara, IPK 2,75 Bisa Daftar!

Ya, kamu tidak salah dengar! Bulan, satelit alami kita, sedang bergerak menjauh dari planet kita dengan kecepatan sekitar 1,5 inci per tahun. Pergerakan ini mungkin tampak kecil, tetapi memiliki dampak besar pada rotasi Bumi.

Bulan memiliki pengaruh gravitasi yang besar terhadap Bumi, terutama dalam hal rotasi dan pasang surut lautan. 

Saat bulan bergerak menjauh, dampak gravitasinya pada Bumi berubah, dan ini menyebabkan rotasi Bumi melambat. Akibatnya, hari-hari di Bumi secara bertahap akan menjadi lebih panjang.

Namun, tidak perlu khawatir bahwa kita harus segera menyesuaikan jadwal harian kita. Perubahan ini terjadi sangat lambat. 

Diperkirakan dibutuhkan sekitar 200 juta tahun sebelum hari di Bumi benar-benar bertambah menjadi 25 jam. Jadi, meskipun ini adalah fenomena yang luar biasa, kita tidak akan merasakannya dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Tersedia 3.445 Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, Ini Daftar Sekolah Kedinasan yang Masih Buka Pendaftaran

Analoginya: Bumi Seperti Skater yang Melambat

Untuk lebih memahami fenomena ini, Stephen Meyers, seorang geosaintis dari University of Wisconsin-Madison, memberikan analogi yang sederhana. Bayangkan seorang skater yang sedang berputar di atas es. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: