Ini Perbedaan Sistem Hidroponik NFT dan DFT, Mana yang Paling Mudah?
Perbedaan Sistem Hidroponik NFT dan DFT--
BACA JUGA:Konglomerat Meninggal Akibat Kecelakaan Kapal, Sang Putri Berusia 18 Tahun Belum Ditemukan
2. Kelebihan Sistem NFT
- Pertumbuhan Tanaman yang Seragam: Karena aliran nutrisi yang tipis dan merata, setiap bagian akar tanaman mendapatkan pasokan nutrisi yang seimbang, yang mendorong pertumbuhan tanaman menjadi lebih seragam.
- Pertumbuhan Tanaman Lebih Cepat: Akar tanaman dalam sistem NFT memiliki akses langsung ke nutrisi, sehingga proses pertumbuhan tanaman cenderung lebih cepat dibandingkan dengan sistem lainnya.
- Pengaturan Nutrisi yang Mudah: Kontrol terhadap konsentrasi dan komposisi nutrisi dalam sistem NFT relatif lebih mudah diatur.
- Efisiensi Penggunaan Air: Sistem ini menggunakan aliran air yang tipis, sehingga kebutuhan air tanaman dapat dipenuhi dengan efisien. Talang air yang miring juga mengurangi risiko penumpukan kotoran di dalam sistem.
Sistem Hidroponik DFT
Sedangkan Deep Flow Technique (DFT) adalah sistem hidroponik lain yang juga populer dan memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan NFT.
Dalam sistem ini, lapisan air nutrisi lebih dalam, sehingga memberikan beberapa keunggulan dan karakteristik tersendiri:
1. Cara Kerja Sistem DFT
Sistem DFT menggunakan lapisan air nutrisi yang lebih dalam, biasanya sekitar 4-6 cm, sehingga menciptakan penggenangan di sekitar akar tanaman.
Talang air dalam sistem ini umumnya tidak dimiringkan seperti pada NFT. Nutrisi dialirkan dari tandon melalui pipa atau selokan, dan air tidak mengalir secara langsung melainkan menggenang terlebih dahulu.
Ketika level air mencapai batas tertentu, air akan mengalir secara otomatis ke talang atau bak penampungan, dan kemudian dipompa kembali ke tandon.
Proses ini berlangsung secara berkelanjutan, memastikan bahwa tanaman tetap mendapatkan nutrisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: