Kreatif dan Inovatif, Inilah 6 Fakta Menarik Tentang Gen Z yang Belum Banyak Diketahui

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kreatif dan inovatif, inilah 6 fakta menarik tentang gen-z yang belum banyak diketahui.

Seperti setiap generasi, perilaku Generasi Gen Z dipengaruhi oleh bagaimana mereka dibesarkan. Generasi muda saat ini tumbuh dewasa di tengah bayang-bayang ancaman bencana iklim, pembatasan pandemi, dan ketakutan akan keruntuhan ekonomi. 

BACA JUGA:10 Cara Mudah Mendapatkan Uang, Tanpa Perlu Modal, Gen Z Pemula Wajib Tahu

Generasi Gen Z pertama kali dilahirkan ketika internet baru saja meraih penggunaan luas. Mereka disebut sebagai "digital natives" atau generasi pertama yang tumbuh besar dengan internet sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Rentang generasi ini sangat luas: Generasi Z tertua sudah memiliki pekerjaan dan kredit rumah, sementara yang termuda masih pra remaja. 

Secara global, Generasi Gen Z tumbuh pesat, dimana diperkirakan pada tahun 2025, Generasi Z akan membentuk seperempat dari populasi wilayah Asia-Pasifik

Fakta Menarik Tentang Gen Z yang Belum Banyak Diketahui

Berikut fakta menarik yang membedakan Generasi Z dari yang lain:

1. Digital Natives yang Sejati

Generasi Z tumbuh dengan teknologi digital yang sudah mapan, seperti internet dan media sosial. Mereka adalah generasi pertama yang benar-benar terbiasa dengan teknologi sejak lahir. Penggunaan alat-alat digital tidak lagi merupakan kemampuan yang mereka pelajari, tetapi telah menjadi bagian alami dari kehidupan sehari-hari mereka.

BACA JUGA:Jangan Jadi Gen Z yang Basi, Pakai 5 Aplikasi AI 2024 Gratis untuk Tulisan Cocok Bagi Blogger

2. Konsumen yang Kritis dan Selektif

Gen Z memiliki kecenderungan untuk menjadi konsumen yang kritis. Mereka lebih memperhatikan etika dan nilai-nilai perusahaan saat memilih produk atau layanan. 

Mereka yang tidak transparan atau tidak memperhatikan isu-isu sosial mungkin akan dihindari oleh Generasi Z. Meskipun Generasi Z dikenal sebagai pengguna teknologi yang cerdas, mereka juga dikenal sebagai konsumen yang cerdas. 

Mereka cenderung melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan pembelian dan lebih memilih merek yang sesuai dengan nilai-nilai mereka. Hal ini telah mengubah lanskap pemasaran secara signifikan, memaksa merek untuk lebih transparan dan berkomunikasi secara autentik.

Sumber: