Banyak Pengunjung Disengat Ubur-ubur, Kapolres Minta Kurangi Kegiatan di Tepi Pantai Panjang

Ditambahkan Yesi, pasca mendapatkan perawatan intensif di ruangan ICU, kondisi korban mulai membaik.

"Untuk kejadian pastinya kurang tahu, namun saat kejadian korban sedang bermain dengan teman-temannya lalu tanpa sengaja menendang ubur-ubur," kata Yesi.

Sebelumnya diberitakan warga Kota Bengkulu saat ini sedang dihebohkan dengan adanya peristiwa beberapa pengunjung kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu yang dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu.

BACA JUGA:Ibu Tiri Ini Tega Berbuat Kejam Kepada Bocah 6 Tahun, Tidak Diberi Makan hingga Meninggal Dunia

Beberapa orang tersebut diduga tersengat hewan laut beracun diduga ubur-ubur, saat sedang mandi di Kawasan Pantai Jakat dan Pantai Berkas Kota Bengkulu.

Informasi diperoleh rbtvdisway.id, kejadian tersebut sudah viral di dunia media sosial bahkan tersebar melalui pesan berantai WhatsApp, yang menginformasikan agar masyarakat berhati-hati saat mandi di kawasan Pantai Berkas, Pantai Jakat dan sekitarnya.

Dalam pesan tersebut, sudah ada beberapa orang pemuda-pemudi tersengat ubur-ubur diduga beracun, mengakibat gejala sesak nafas, lemas, jantung berdebar kencang hingga terpaksa dilarikan dan dirawat di RS Bhayangkara Bengkulu.

BACA JUGA:Seleksi CPNS, Ini Kisi-kisi Soal SKB CPNS Tahun 2024, Pelajari Mudah-mudahan Lulus Tes

Dikonfirmasi [email protected], Wakarumkit Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, dr. Debby membenarkan adanya kejadian tersebut. Dijelaskannya, sampai malam ini (Sabtu malam) ada 8 orang korban dengan 6 orang dirawat.

"Benar Pak Ren, sampai malam ini ada 8 orang, 6 dirawat," kata Wakarumkit melalui pesan WhatsApp, Sabtu malam (24/8).

BACA JUGA:Kapolri Naikan Pangkat 12 Jenderal, Ada Kapolda Mualaf Pecah Bintang 3, Ini Profilnya

Dari 8 orang korban yang tersengat ubur-ubur tersebut 6 orang harus dirawat inap sedangkan 2 orang rawat jalan.

 

Rendra Aditya

Sumber: