Bukan Menabung, Begini Jalan Menuju Kaya di Usia Lanjut Menurut Robert Kiyosaki

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – bukan menabung, begini jalan menuju kaya di usia lanjut menurut Robert Kiyosaki.

Dalam dunia keuangan pribadi, Robert Kiyosaki adalah nama yang sangat dikenal berkat bukunya yang fenomenal, "Rich Dad Poor Dad." 

BACA JUGA:Isu Gempa Megathrust Bikin Tidur Tak Nyenyak, Siaga Dengar Pentungan sebagai Peringatan Dini Bencana

Dikenal sebagai salah satu penulis terkemuka di bidang literasi keuangan, Kiyosaki menawarkan perspektif yang menarik dan sering kali mengejutkan tentang bagaimana seseorang dapat mencapai kekayaan, bahkan jika mereka memulai di usia yang sudah lanjut. 

Konsep ini, yang ditawarkan oleh Kiyosaki, bertentangan dengan banyak keyakinan konvensional bahwa waktu adalah faktor utama dalam pencapaian finansial. 

Menurutnya, tidak ada kata terlambat untuk mulai membangun kekayaan. 

BACA JUGA:Gunakan Caping dan Setir Mobil Hardtop, Gusnan Mulyadi-Ii Sumirat Daftar ke KPU Bengkulu Selatan

Dalam sebuah unggahan terbaru di Facebook, Kiyosaki menyoroti sebuah pepatah kuno Tiongkok yang berbunyi,

“Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu. Waktu terbaik kedua adalah hari ini.”

Pepatah ini, seperti yang dijelaskan Kiyosaki, menekankan bahwa meskipun masa lalu mungkin lebih ideal untuk memulai, hari ini adalah kesempatan terbaik berikutnya untuk memulai perjalanan finansial Anda. 

Kiyosaki dengan tegas mengatakan bahwa meskipun banyak orang merasa sudah terlambat untuk mulai menabung dan berinvestasi, tetap ada waktu bagi siapa saja untuk mengumpulkan kekayaan dan meraih kebebasan finansial.

BACA JUGA:CPNS 2024, Kemenkop UKM Buka 139 Formasi, Ini Daftar Tukin per Jabatan dan Syarat Pendaftarannya

Dalam konteks ini, Kiyosaki mengutip beberapa tokoh terkenal yang baru mencapai kesuksesan besar di usia lanjut sebagai contoh.

Oprah Winfrey, George Lucas, dan Warren Buffett adalah contoh nyata dari individu yang meskipun sudah dewasa, mampu mencapai kekayaan dan kesuksesan luar biasa. 

Sumber: