Kesaktian Tongkat Pangeran Diponegoro, Dipercaya yang Memegang Berpeluang Menjadi Pemimpin Besar
Kesaktian Tongkat Pangeran Diponegoro, Dipercaya yang Memegang Berpeluang Menjadi Pemimpin Besar--Foto: ist
Direncanakan, penyerahan Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro tersebut harus dijaga kerahasiaannya mulai dari tempat, waktu, dan lainnya mengingat barang tersebut begitu berharga. Terlebih, banyak orang yang mencoba memburu barang tak ternilai harganya itu.
Setelah menerima perwakilan kedutaan Belanda, Anies pun kemudian melaporkannya kepada Presiden Jokowi soal pengembalian Tongkat Pusaka itu.
Kemudian barulah diatur proses penyerahannya hingga akhirnya penyerahan dilakukan dalam acara pameran seni rupa ”Aku Diponegoro” di Galeri Nasional Indonesia Jakarta, Kamis (5/2/2015).
“Covernya itu. Supaya ada event. Kemudian Cakra tadi di bawa Tang (perwakilan pihak Belanda), kita tidak tahu. Pemerintah Belanda (juga) tidak memberitahu kepada kita, penerbangan jam berapa? Kapan? Siapa pun tidak ada yang tahu,” kata Anies.
Menurut Anies Baswedan, awalnya Presiden Jokowi akan hadir dalam acara penyerahan tongkat Cakra Pangeran Diponegoro tersebut di galeri nasional.
Namun, satu atau dua hari sebelum penyerahan, Presiden Jokowi ternyata ada acara ke Filipina. Penerimaan itu kemudian diwakilkan Anies selaku Mendikbud.
“Jadi saya mewakili presiden menerima Cakra. Artinya atas seizin presiden,” kata Anies.
Nah itulah ulasan, kesaktian tongkat Pangeran Diponegoro, dipercaya yang memegang berpeluang menjadi pemimpin besar.
(Novan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: