Iklan RBTV Dalam Berita

Waspada! Kenali Modus Baru Penipuan M-Banking, Simak Tips Aman Mengatasinya

Waspada! Kenali Modus Baru Penipuan M-Banking, Simak Tips Aman Mengatasinya

Modus Baru Penipuan M-Banking--

Modus ini melibatkan penawaran produk atau layanan keuangan yang seolah-olah berasal dari lembaga berizin, padahal sebenarnya palsu.

Korban yang tertarik biasanya akan memberikan data pribadi atau menyetorkan sejumlah uang, yang kemudian diambil oleh pelaku tanpa ada layanan yang benar-benar diberikan.

BACA JUGA:Tertarik Jadi Apoteker di Rumah Sakit? Segini Gaji yang Diterima Tiap Bulannya!

Modus Penipuan NFC: Ancaman Baru yang Perlu Diwaspadai

Selain keempat modus di atas, penjahat siber kini juga memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) untuk menjalankan aksinya.

Firma keamanan siber ESET menemukan bahwa para penjahat ini menggunakan malware bernama NGate untuk mencuri data dari kartu kredit atau debit korban melalui NFC.

Modus operandi ini dimulai dengan mengirimkan pesan teks yang mendesak korban untuk memasang aplikasi tertentu di ponsel mereka.

Namun, aplikasi tersebut sebenarnya adalah malware NGate. Ketika korban mengikuti instruksi dalam pesan tersebut, malware akan mengumpulkan data NFC dari kartu korban dan mengirimkannya ke ponsel pelaku.

BACA JUGA:Profil Ekonom Faisal Basri yang Meninggal Dunia Kamis Dini Hari, Kritis dan Keponakan Wakil Presiden

Dengan data ini, pelaku dapat meniru kartu korban dan melakukan transaksi penarikan uang tanpa harus memiliki akses fisik ke kartu tersebut.

Modus penipuan NFC ini semakin berkembang dan sudah menyerang beberapa bank di negara-negara Eropa.
Penjahat siber memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mengambil alih akun bank korban dan melakukan transaksi tanpa sepengetahuan mereka.

BACA JUGA:Intip Besaran Gaji Menteri BUMN, Benarkah di Bawah Rp 20 Juta?

Tips Aman Menghindari Penipuan Mobile Banking

Agar terhindar dari berbagai modus penipuan mobile banking yang semakin canggih, ada beberapa langkah penting yang dapat diambil oleh pengguna.

Berikut adalah beberapa tips yang disarankan oleh para ahli keamanan siber, termasuk dari Kaspersky dan Phone Arena:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: