4 Jenis Ikan Aligator yang Berbahaya, Mengapa Mereka Tidak Cocok untuk Dipelihara?

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – 4 jenis ikan Aligator yang berbahaya, mengapa mereka tidak cocok untuk dipelihara?

Dunia ikan sangat luas dan beragam, mulai dari ikan yang bisa dikonsumsi hingga ikan yang dijadikan hiasan. Namun, ada beberapa jenis ikan yang sebaiknya dihindari atau tidak dipelihara, terutama jika mereka dikenal berbahaya atau invasif. 

Salah satu contoh yang menonjol dalam kategori ini adalah ikan aligator. Dikenal dengan nama ilmiah Atractosteus, ikan aligator adalah kelompok ikan predator yang sering kali menimbulkan kekhawatiran, baik karena ukuran mereka yang besar maupun sifat mereka yang agresif.

BACA JUGA:Racun Tersembunyi! Ini Bahaya Telur Ikan Aligator Gar Bagi Kesehatan Manusia

Menurut buku 365 Aktivitas Lengkap + Fakta Unik Hewan oleh Wulan M. Pratiwi, ikan aligator adalah salah satu ikan air tawar terbesar yang dikenal sebagai fosil hidup karena keberadaannya yang telah ada selama 157 juta tahun.

Ikan ini memiliki ciri-ciri fisik khas yang membedakannya dari ikan lainnya, seperti tubuh yang berbentuk torpedo, dua baris gigi tajam, dan moncong lebar yang menyerupai buaya.

Ketika dewasa, ukuran ikan ini dapat mencapai 1,5 hingga 1,8 meter dengan berat badan yang bisa melebihi 68 kilogram.

Meskipun ikan aligator terlihat menarik dan memiliki keunikan tersendiri, ada beberapa jenis ikan aligator yang dikenal sangat berbahaya dan tidak disarankan untuk dipelihara. 

BACA JUGA:Apakah Ikan Aligator Gar Bisa Dimakan? Begini Penjelasannya

Mari kita lihat lebih dekat beberapa jenis ikan aligator yang menimbulkan risiko tinggi bagi pemelihara atau ekosistem mereka:

1. Alligator Gar (Atractosteus spatula)

Alligator gar adalah jenis ikan aligator yang paling dikenal dan sering disebut sebagai "monster sungai" karena ukuran dan perilakunya yang menakutkan. 

Ikan ini memiliki gigi tajam yang besar dan kekuatan tubuh yang luar biasa, menjadikannya predator puncak di habitatnya.

Ciri khas dari alligator gar adalah tubuhnya yang panjang dengan moncong yang menyerupai buaya, serta lapisan sisik yang keras dan berkilau.

Sumber: