Iklan RBTV Dalam Berita

Mengenal Ikan Invasif yang Jadi Predator di Danau Toba

Mengenal Ikan Invasif yang Jadi Predator di Danau Toba

Red devil fish--

Ikan Selusur Maninjau (Homaloptera Gymnogaster) merupakan salah satu spesies ikan yang dilindungi yang terdapat di Danau Toba.

Ikan ini merupakan salah satu ikan endemik di Danau Maninjau dan Danau Toba. Ikan ini sering ditangkap untuk dijadikan sebagai konsumsi dan ikan hias sehingga keberadaannya menjadi terancam.

Ikan ini lebih suka berada di aliran sungai dekat danau dengan kontur berpasir dan air yang jernih.

Ikan ini masuk dalam kondisi terancam kepunahan sehingga pemerintah melindungi spesies ikan ini bersama dengan beberapa spesies lain seperti belida Sumatra, ikan batak dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI Periode September 2024, Pinjaman Rp 10-50 Juta, Persyaratan dan Cara Pengajuan

5. Ikan Mas

Ikan mas sebenarnya bukan spesies asli Danau Toba, namun ikan ini sering dikaitkan dengan cerita legenda Danau Toba.

Ikan mas atau ikan kaper merupakan salah satu komoditas ikan bernilai ekonomis di Danau Toba. Ikan ini bisa menyesuaikan diri di Danau Toba sehingga ikan ini tumbuh lebih besar.

Ikan mas terbesar yang pernah ditangkap di perairan Danau Toba dengan bobot 15 kg dan 21 kilogram. Penangkapan ikan mas berukuran jumbo ini menghebohkan masyarakat karena sering dikaitkan dengan mitos Pulau Samosir dan legenda terbentuknya Danau Toba.

Mitos tersebut masih dipercaya oleh masyarakat sekitar walaupun fakta tentang Danau Toba berbicara sebaliknya.

Ikan mas saat ini menjadi salah satu bahan utama untuk kuliner khas Batak seperti Kuliner Arsik yang dahulu bahannya dari Ikan Batak.

Hidangan ini merupakan salah satu masakan enak di Danau Toba dengan rasa yang khas. Anda bisa menikmati ketika Anda berlibur ke Danau Toba.

Itulah informasi terkait ikan invasif yang menjadi ancaman bagi endemik Danau Toba.

Putri Nurhidayati

 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: