Iklan dempo dalam berita

Sapi Betina Milik Petani Ini Dicuri, Semoga Diberi Ganti yang Lebih Baik

Sapi Betina Milik Petani Ini Dicuri, Semoga Diberi Ganti yang Lebih Baik

Petani ini kehilangan sapi, langsung dipotong pelaku--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Tindak pidana pencurian hewan ternak terjadi di Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu, Senin (16/9) sekitar pukul 03.00 WIB. 

Pencurian hewan ternak kali ini dialami oleh Wukirno, seorang petani yang memelihara dua ekor sapi di rumahnya.

Hewan ternak yang semulanya berjumlah dua ekor, saat ini hanya tersisa satu ekor lantaran satu ekornya lagi digasak pencuri. Pencurian ini terjadi ketika korban dan seisi rumah sedang tidur pulas.

BACA JUGA:Demi Ciptakan Generasi Unggul, Gubernur Rohidin Alokasikan Dana Rp1,5 M untuk Bengkulu Leadership Program 2025

Diceritakan korban Kepada rbtvdisway.id, pencurian pertama kali diketahuinya saat anak korban yang tinggal di belakang rumahnya membangunkan korban lantaran melihat sapi tinggal satu ekor.

"Awalnya anak saya mendengar suara sapi yang lepas. Kemudian keluar rumah dan membangun kan saya, sembari menanyakan sapi betina yang tidak ada lagi," jelas Wukirno, pemilik sapi.

BACA JUGA:Momen Maulid Nabi Muhammad 1446 H, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Pererat Persatuan dan Kesatuan

Setelah memastikan sapi betina yang sedang hamil tidak ada, anak korban kemudian langsung menghidupkan motor dan berencana mencari sapi itu. 

Namun saat berada di depan rumah, anaknya berhenti dan melihat bagian organ isi perut sapi serta anak sapi yang semula dalam kandungan sapi betina itu sudah tergeletak di depan pohon sawit di depan rumah korban.

"Saat anak saya ingin mencari sapi, dilihatnya isi perut sapi dan anaknya sudah tergeletak di bawah pohon sawit," lanjutnya.

BACA JUGA:Modus Budidaya Lobster, Oknum ASN Sekaligus Ketua Organisasi Kesehatan di Bengkulu Tipu Pengusaha Rp255 Juta

Ditambahkan korban, sebelum peristiwa ini terjadi dirinya sempat terbangun pukul 02.00 WIB dan masih melihat kedua ekor sapinya.

"Saya sempat bangun sekitar jam 2, dan sapi itu masih ada dalam keadaan terikat, dan saat jam 4 subuh saya terbangun dan sapi sudah tidak ada," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: