Iklan RBTV Dalam Berita

Heboh, Hewan Ternak Milik Karyawan PTPN VII Padang Pelawi Diduga Diserang Binatang Buas

Heboh, Hewan Ternak Milik Karyawan PTPN VII Padang Pelawi Diduga Diserang Binatang Buas

Hewan ternak diserang Binatang Buas--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Hewan ternak milik karyawan PTPN VII Padang Pelawi diduga diserang binatang buas.

Serangan satwa liar, terhadap ternak kambing milik karyawan PTPN VII Unit Usaha Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma kembali terulang.

BACA JUGA:Bangun Rumah Sendiri akan Dikenakan PPN 2,4 Persen, Ini Kriteria Bangunannya

Menurut keterangan Paisol (45),salah seorang karyawan PTPN VII Unit Usaha Padang Pelawi, serangan satwa liar ke ternak kambing tersebut terjadi di kawasan areal perkebunan karet di afdeling 6 PTPN VII pada Senin pagi (16/9/2024).

Belum diketahui secara pasti, satwa liar jenis apa yang membantai 2 ekor kambing milik karyawan PTPN VII Unit Usaha Padang Pelawi tersebut, karena dari kedua ekor kambing tersebut terkoyak dibagian lehernya, namun banyak karyawan PTPN VII menduga karena serangan harimau.

"Ada 2 ekor kambing yang ditemukan sudah jadi bangkai, banyak yang mengira kambing itu diserang harimau," terang Paisol.

BACA JUGA:Penting Dipahami, Ini Syarat Pembuatan Kartu Kuning Terbaru 2024 dan Cara Membuatnya

Sementara itu, Plt. Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Bengkulu Zainal Asikin mengaku telah menerima laporan tersebut.

Pihaknya berencana akan meninjau lokasi kejadian terlebih dahulu bersama dengan Polsek Sukaraja dan perangkat desa setempat.

"Laporan konflik satwa liar sudah kami terima pak, rencana kami mau meninjau terlebih dahulu bersama Polsek Sukaraja dan perangkat desa setempat," tutur Zainal Asikin.

BACA JUGA:Cara dan Syarat Mengajukan Kartu Kredit Mandiri, Cukup Lewat Online Via Aplikasi Livin By Mandiri

Sementara itu, berkaca dengan peristiwa sebelumnya, serangan satwa liar yang kerap menyerang ternak kambing warga merupakan ulah beruang madu.

Satwa liar beruang madu ini, hanya menerkam mangsanya dibagian leher, dan setelah itu ditinggalkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: