Bacaan Niat Puasa Nabi Musa Lengkap dengan Tata Cara dan Hikmahnya, Umat Muslim Bisa Amalkan

Ritual ibadah puasa 40 hari 40 malam ini, kemudian diteruskan oleh bangsa Yahudi. Mereka memiliki keyakinan bahwasanya puasa tersebut dapat memberikan jalan agar segala yang diinginkan tercapai. Bukan hanya itu, puasa ini juga dipercaya bisa menolak bahaya atas bencana yang menimpa.

Bagi umat Islam yang ingin menjalankan puasa 40 hari, ada beberapa panduan praktis yang perlu diperhatikan.

BACA JUGA:Daftar KPPS Bukan ke Kantor KPU, Ini Syarat dan Berkas Pendaftaran KPPS Pilkada 2024

Niat dan Panduan Puasa Nabi Musa serta Hikmahnya

- Niat Puasa Nabi Musa

Niat puasa yang dilakukan oleh Nabi Musa adalah bagian dari puasa Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Allah karena telah menyelamatkan Bani Israel dari penindasan Firaun.

Berikut adalah niat puasa Asyura yang bisa diucapkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَاشُورَاءَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adā’i sunnati 'asyūrā’a lillāhi ta’ālā.

Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Ta’ala.”

BACA JUGA:Tips Mendaki Gunung yang Aman untuk Pemula, Perhatikan 9 Hal Ini

Puasa Nabi Musa selama 40 hari adalah bagian dari persiapannya untuk menerima wahyu dari Allah di Bukit Sinai. Berikut adalah beberapa langkah yang diambil Nabi Musa selama puasa tersebut:

1. Niat dan Tujuan

Nabi Musa berpuasa dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mempersiapkan diri menerima wahyu. Puasa ini dilakukan dengan penuh kesungguhan dan ketulusan hati.

2. Durasi

Puasa dilakukan selama 40 hari 40 malam tanpa makan dan minum. Ini adalah bentuk ibadah yang sangat berat dan memerlukan kekuatan spiritual yang tinggi2.

Sumber: