Viral! Karyawan Alfamart Jadi Amukan Pelanggan Perkara Uang Kembalian Rp 100 Perak yang Tak Diterimanya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM -Viral! Karyawan Alfamart jadi amukan pelanggan perkara uang kembalian Rp 100 perak yang tak diterimanya.

Sebuah video yang memperlihatkan seorang karyawan Alfamart menjadi sasaran kemarahan pelanggan hanya karena masalah uang kembalian Rp100 belakangan ini viral di media sosial. 

Video tersebut diunggah di akun TikTok @turotbuat dan dalam video terlihat seorang pria yang juga merupakan pelanggan, sedang merekam percakapan sengitnya dengan karyawan Alfamart yang berdiri di depan kasir. 

BACA JUGA:Mengenal YouTube Shopping yang Hadir di Indonesia, Kolaborasi dengan Shopee

Permasalahan ini bermula ketika pelanggan pria tersebut mempersoalkan uang kembalian Rp 100 yang katanya akan didonasikan, namun sang karyawan tidak langsung memberikan struk pembayarannya. 

Dalam video tersebut pelanggan pria itu berkata, “Mas tadi bilang seratus rupiahnya mau disumbangkan kan,” yang kemudian dijawab oleh karyawan Alfamart, “Iya.” Namun, pelanggan merasa keberatan karena karyawan tersebut tidak memberikan struk secara langsung setelah kembalian itu disebut akan disumbangkan. 

Pria yang merekam video tersebut menekankan bahwa meskipun hanya Rp100, seharusnya struk langsung diberikan tanpa perlu ditanyakan lagi kepada konsumen.

BACA JUGA:Pamit Main, Bocah 12 Tahun Hilang, Sudah 4 Hari Tak Pulang ke Rumah

"Harusnya meskipun seratus rupiah mas nanya dulu, nah itu harusnya kan langsung ada struknya mas sebelum konsumen keluar," ujar pria tersebut. 

Karyawan Alfamart yang bersangkutan kemudian menjelaskan bahwa sistem yang mereka gunakan memang bekerja seperti itu dan dia merasa sudah mengikuti prosedur yang ada.

Meski sudah mengakui bahwa ada kesalahan, karyawan itu juga memberikan pembelaan atas tindakannya. 

Namun, penjelasan tersebut tidak diterima dengan baik oleh pelanggan yang kemudian semakin marah karena menganggap karyawan tersebut 'ngeyel'. 

Sang karyawan kembali meminta maaf, tetapi pria itu tetap ngotot, merasa bahwa struk dari donasi Rp100 itu seharusnya langsung diberikan tanpa perlu bertanya kembali. 

BACA JUGA:SD Negeri Ini Disatroni Maling, Kerugian Capai Rp 60 Juta

Sumber: