Iklan RBTV Dalam Berita

Begini Kronologi Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Selama 18 Bulan

Begini Kronologi Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Selama 18 Bulan

Kronologis pembebasan pilot Susi Air dari penyanderaan KKB--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Begini kronologi pembebasan pilot Susi Air Philip usai disandera KKB selama 18 tahun.

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens akhirnya berhasil dibebaskan setelah disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya selama 18 bulan di wilayah Papua. 

Proses pembebasan yang melibatkan berbagai pihak ini terjadi pada Sabtu, 21 September 2024, dan menjadi penutup dari sebuah kisah panjang penyanderaan yang bermula pada awal Februari 2023.

Kisah penyanderaan Philip dimulai pada 7 Februari 2023, ketika ia sedang melaksanakan tugasnya sebagai pilot Susi Air, mengemudikan pesawat yang mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. 

BACA JUGA:18 Bulan Disandera KKB, Pilot Susi Air Berhasil Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang

Setelah berhasil mendaratkan pesawatnya, peristiwa tragis terjadi ketika pesawat tersebut dibakar oleh kelompok TPNPB-OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka), dan Philip ditangkap serta dijadikan sandera oleh KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya.

Sejak saat itu, kelompok separatis tersebut mengaku bertanggung jawab atas pembakaran pesawat dan penyanderaan Philip. 

Dalam beberapa kesempatan, OPM merilis video dan foto Philip, menyatakan bahwa dia dalam kondisi aman namun tetap dijadikan alat tawar-menawar politik. 

BACA JUGA:Viral! Selebgram Sarnanitha Diduga Pemilik Flame Spa yang Terjerat Kasus Prostitusi

Sepanjang masa penyanderaannya, Philip muncul dalam beberapa video yang tersebar luas, dan KKB berulang kali mengklaim akan membebaskannya.

Pada awal Februari 2024, tepat setahun setelah Philip disandera, OPM sempat kembali merilis video terbaru yang menunjukkan Philip. 

Dalam video tersebut, KKB menyatakan bahwa mereka mempertimbangkan untuk membebaskan pilot tersebut atas dasar kemanusiaan. 

Pada video yang dirilis itu, Philip menyebut bahwa tanggal rekaman tersebut adalah 22 Desember 2023, yang menandakan bahwa meskipun dia disandera, kondisi kesehatannya masih terjaga.

BACA JUGA:Irsal Fauzana, Penyanyi Lagu Minang Langganan Trending Musik Youtube, Segini Tarif Manggungnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: