Begini Kronologi Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Selama 18 Bulan

Menurut Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno, Philip berhasil dijemput di sebuah lokasi yang terletak di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga. 

Setelah dijemput, Philip segera diterbangkan menuju markas Brimob Batalyon B di Timika untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Ya, benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," ujar Bayu dalam keterangannya kepada media.

Setelah tiba di Timika, Philip segera dibawa ke ruang khusus untuk menjalani serangkaian pemeriksaan medis serta penanganan psikologis. 

BACA JUGA:Selain Insomnia, Ini Dampak Negatif dari Kurang Tidur untuk Kesehatan

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi fisik dan mental Philip dalam keadaan stabil setelah masa panjang penyanderaan.

Pembebasan Philip ini menjadi kabar yang menggembirakan, tidak hanya bagi keluarga dan rekan-rekannya, tetapi juga bagi banyak pihak yang mengikuti perkembangan kasus ini sejak awal. 

Upaya pembebasan yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri mendapat pujian, terutama karena pendekatan yang digunakan lebih mengutamakan dialog dan pendekatan non-kekerasan melalui Operasi Damai Cartenz 2024.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru 2024 BUMN PT Pertamina, Tersedia 4 Posisi Daftar Via Online Disini!

Selama masa penyanderaan, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memastikan keselamatan Philip. 

Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh agama, tokoh adat, serta keluarga dari Egianus Kogoya, untuk mencari jalan keluar yang damai. 

Pendekatan ini terbukti efektif dalam menjaga keselamatan Philip, yang akhirnya dapat kembali dengan selamat setelah lebih dari satu setengah tahun disandera.

 

Sheila Silvina

Sumber: