Ini Isi Proposal yang Diajukan KKB Papua dan Syarat Pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens
Pilot Susi Air Kapten Philip saat disandera KKB Papua--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pilot Susi Air telah bebas dari sandera KKB! ini isi proposal pembebasannya ada sejumlah syarat yang harus disetujui.
Setelah melalui 18 bulan penyanderaan yang panjang dan penuh ketidakpastian, Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot asal Selandia Baru yang bekerja untuk Susi Air, akhirnya berhasil dibebaskan dari cengkeraman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kelompok ini dipimpin oleh Egianus Kogoya, sosok yang kerap terlibat dalam konflik bersenjata di wilayah Papua.
Keberhasilan pembebasan Kapten Philip menjadi berita yang sangat menggembirakan, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi komunitas internasional, mengingat durasi penyanderaan yang sangat lama dan kompleksitas situasi di Papua.
Kapten Philip disandera sejak Februari 2023 di kawasan Nduga, Papua Pegunungan, setelah pesawat yang ia terbangkan dibakar oleh KKB.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Ungkap Penyebab Utama HIV/AIDS di Yogyakarta yang Mencapai 1.941 Kasus
Sejak saat itu, pemerintah Indonesia melalui tim gabungan TNI-Polri berupaya keras untuk membebaskannya. Usaha-usaha pembebasan dilakukan dengan pendekatan yang hati-hati dan berfokus pada diplomasi serta negosiasi, alih-alih menggunakan kekerasan.
Strategi ini melibatkan banyak pihak, termasuk tokoh agama, tokoh adat, serta keluarga dari Egianus Kogoya, demi memastikan bahwa nyawa Kapten Philip bisa diselamatkan.
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT PP Presisi Tbk, Ada 4 Posisi Tersedia untuk Lulusan SMA hingga D3 Bisa Daftar
Proses Pembebasan Kapten Philip
Usaha panjang tersebut akhirnya membuahkan hasil pada Sabtu, 21 September 2024, ketika tim gabungan yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 berhasil menjemput Kapten Philip.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa pembebasan ini dilakukan tanpa kekerasan.
"Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 selama ini mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach, dan itu terbukti saat Kapten Philip berhasil dijemput dalam kondisi selamat," ujar Faizal dalam siaran pers yang diterima di Jayapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: