Iklan RBTV Dalam Berita

7 Faktor Utama Penularan HIV/AIDS yang Jarang Diketahui dan Wajib Diwaspadai

7 Faktor Utama Penularan HIV/AIDS yang Jarang Diketahui dan Wajib Diwaspadai

Faktor utama penularan HIV/AIDS--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – 7 faktor utama penularan HIV/AIDS yang jarang diketahui dan wajib diwaspadai.

Human Immunodeficiency Virus, atau yang lebih dikenal dengan singkatan HIV, adalah jenis virus yang mampu menyebabkan dampak serius bagi kesehatan penderitanya. HIV dikenal sebagai virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. 

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Ungkap Penyebab Utama HIV/AIDS di Yogyakarta yang Mencapai 1.941 Kasus

Virus ini menargetkan sel-sel tertentu dalam sistem imun, khususnya sel T atau CD4, yang memiliki peran sangat penting dalam melawan infeksi dan menjaga ketahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.

Ketika virus HIV tidak ditangani dengan tepat dan segera, infeksi ini dapat berkembang menjadi tahap yang lebih parah, yakni Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). 

BACA JUGA:4 Penyakit Serius Akibat Kurang Tidur! Bahaya yang Perlu Diwaspadai

Pada tahap AIDS, sistem kekebalan tubuh mengalami kerusakan yang parah, sehingga tidak lagi mampu melawan infeksi yang masuk.

Dengan demikian, perbedaan mendasar antara HIV dan AIDS terletak pada konteksnya HIV adalah virus yang menyebabkan penurunan fungsi imun, sementara AIDS adalah kondisi kesehatan yang muncul akibat kerusakan sistem imun yang diakibatkan oleh infeksi HIV.

BACA JUGA:Selain Insomnia, Ini Dampak Negatif dari Kurang Tidur untuk Kesehatan

Faktor Utama Penularan HIV yang Perlu Diwaspadai

Menyusul meningkatnya kasus HIV/AIDS di seluruh dunia, penting untuk memahami berbagai cara penularan virus ini agar kita dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat. 

Berikut adalah faktor utama yang perlu diwaspadai terkait penularan HIV:

1. Hubungan Seksual Tanpa Perlindungan

Hubungan seksual tetap menjadi cara paling umum dalam penularan HIV. Virus ini dapat menyebar melalui cairan tubuh, termasuk air mani dan cairan vagina. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: