Teriak-teriak dan Ganggu Pengguna Jalan, Aksi Supporter Bola Dibubarkan Polisi
Aksi supporter dibubarkan Polisi--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Aksi keributan saling teriak-teriak yang diduga suporter bola viral di medsos, berakhir dibubarkan polisi.
Aksi keributan yang diduga melibatkan suporter sepak bola di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, viral di media sosial.
Peristiwa yang sempat memicu kepanikan ini akhirnya berhasil diatasi setelah polisi turun tangan dan membubarkan massa.
BACA JUGA:Segini Gaji Pemain Naturalisasi Jay Idzes, Pesepak Bola Kelahiran Belanda yang Berdarah Semarang
Kejadian ini diabadikan dalam sebuah video yang kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial, termasuk di akun Facebook *IPM news* yang fokus pada informasi dari wilayah Prambanan, Manisrenggo, dan sekitarnya.
Dalam rekaman video berdurasi sekitar 20 detik tersebut, terlihat beberapa orang mendekati sebuah mobil pick up yang penuh dengan penumpang, sementara dua orang lainnya berjalan dari belakang mobil tersebut.
BACA JUGA:Segini Gaji Pemain Naturalisasi Jordi Amat, Pesepak Bola Keturunan Raja Siau
Teriakan-teriakan keras terdengar dalam video, meskipun tidak jelas apa yang mereka ucapkan.
Setelah mobil pikap lainnya lewat, terlihat beberapa anggota polisi berjalan di belakang massa, berupaya menghalau kerumunan dengan bantuan sebuah truk Dalmas yang mengikuti mereka.
Fajar, seorang warga setempat yang tinggal di Kecamatan Pedan, memberikan keterangan lebih lanjut tentang kejadian tersebut.
Menurutnya, keributan itu terjadi pada Minggu malam, 22 September 2024, di jalan selatan Pasar Pedan.
Fajar mengatakan bahwa massa yang terlibat dalam keributan berasal dari kelompok suporter sepak bola yang baru saja pulang setelah menyaksikan pertandingan di lapangan Desa Keden, Kecamatan Pedan.
"Itu terjadi tadi malam, dari arah pertigaan di sebelah timur. Mereka berjalan ke arah barat," ungkap Fajar saat diwawancarai oleh detikJateng pada Senin siang, 23 September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: