Waspada, Binatang Buas Berkeliaran di Seluma, Ternak Warga di Lubuk Sandi Kena Mangsa

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Waspada, binatang buas berkeliaran di Seluma, ternak warga di Lubuk Sandi kena mangsa.

Belum selesai mengungkap peristiwa penemuan 2 bangkai kambing milik Zainal (26) salah seorang karyawan PTPN VII Unit Usaha Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja, kejadian serupa kembali terjadi menimpa peternak kambing.

BACA JUGA:Mobil Ambulans Dipaksa Minggir Saat Situasi Pasien Kritis, Pengemudi Ini Dicari

Kali ini peristiwa serupa terjadi di trans bali Dusun II Desa Tanjung Kuaw Kecamatan Lubuk Sandi. Hewan ternak kambing milik Tutut Santoso (23) mati akibat dimangsa hewan buas.

Menurut keterangan Heri Yulianto Kades Tanjung Kuaw,  peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (24/9) subuh, namun baru ia baru menerima laporan warganya karena signal komunikasi yang sulit.

BACA JUGA:Pria Ini Bangun Jembatan Pakai Dana Pribadi, Niat Baiknya Malah Jadi Bumerang

Menindaklanjuti peristiwa ini, Kades Tanjung Kuaw Heri Yulianto pun berinisiatif menghubungi petugas BKSDA Seksi Konservasi Wilayah II Bengkulu, untuk membantu mengatasi konflik satwa liar ini, agar tidak makin meluas.

"Iya mas, kejadiannya Selasa subuh sekitar pukul 03.00 WIB, tapi kami baru mendapat dari laporan warga, terus saya sampaikan ke petugas BKSDA biar cepat ditanggapi," tutur Heri Yulianto.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Adik Ipar Menyerahkan Diri ke Polisi, Ini Motif Sebenarnya

Kejadian ini baru diketahui  korban saat akan memberi pakan ternaknya, dan melihat 1 ekor ayam dan 3 ekor kambingnya sudah menjadi bangkai di dalam kandang, dengan luka bekas gigitan di leher yang terkoyak dan di bagian kakinya.

"Korban baru tahu ternaknya mati waktu mau kasih makan, 1 ekor ayam dan 3 ekor kambing mati di dalam kandang, ada bekas luka terkoyak di leher dan dibagian kaki," ucap Heri Yulianto.

BACA JUGA:Ini 8 Media Sosial dengan Pengguna Terbanyak di Indonesia Tahun 2024, Nomor 1 Tembus 90,9% Responden

Belum diketahui secara pasti binatang buas yang telah membuat resah masyarakat setempat. 

Sumber: