Iklan RBTV Dalam Berita

Terungkap, Ternyata Ini Alasan Kenapa Semua Ban Kendaraan Warna Hitam

Terungkap, Ternyata Ini Alasan Kenapa Semua Ban Kendaraan Warna Hitam

Ban Kendaraan Warna Hitam--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Terungkap, ternyata ini alasan kenapa semua ban kendaraan warna hitam.

Ketika kita melihat kendaraan di jalan, ada satu elemen yang hampir pasti ada di setiap kendaraan, yaitu ban. Dari mobil pribadi hingga truk besar, semua menggunakan ban yang memiliki warna hitam.

BACA JUGA:10 Tempat Wisata di Bengkulu Utara yang Menarik untuk Tujuan Berlibur, Dijamin Berkesan

Pertanyaan yang mungkin terlintas di benak kita adalah, mengapa ban harus berwarna hitam? Apakah tidak ada pilihan warna lain yang bisa digunakan? Mari kita tentang tentang alasan di balik fenomena ini.

Warna Alami dan Proses Produksi

Secara alami, bahan baku utama untuk pembuatan ban, yaitu lateks karet, memiliki warna putih susu. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, ada kebutuhan untuk memperbaiki kualitas dan ketahanan ban.

Salah satu bahan yang sangat penting dalam proses ini adalah karbon hitam (carbon black). Karbon hitam adalah senyawa kimia yang dihasilkan dari minyak bumi dan ditambahkan ke dalam campuran karet saat proses pembuatan ban.

Penambahan karbon hitam tidak hanya mengubah warna ban dari putih menjadi hitam, tetapi juga memberikan banyak keuntungan fungsional.

BACA JUGA:10 Tempat Wisata di Bengkulu Utara yang Menarik untuk Tujuan Berlibur, Dijamin Berkesan

Alasan Kenapa Semua Ban Kendaraan Warna Hitam

Berikut ini alasan kenapa warna ban hitam:

1. Ketahanan dan Durabilitas

Salah satu alasan utama di balik pemilihan warna hitam untuk ban adalah ketahanan. Karbon hitam berfungsi untuk meningkatkan daya tahan ban.

Menurut sumber dari carbonblack.org, ban yang tidak mengandung karbon hitam memiliki umur yang sangat singkat, sering kali hanya mampu bertahan sekitar 10.000 kilometer.

Namun, dengan penambahan karbon hitam, daya tahan ban dapat meningkat secara signifikan, mencapai jarak tempuh sekitar 40.000 kilometer.

Karbon hitam juga membantu menyalurkan panas dari permukaan ban saat digunakan. Ketika kendaraan melaju, gesekan antara ban dan permukaan jalan dapat menyebabkan suhu ban meningkat.
Jika tidak ada karbon hitam, suhu ini dapat menjadi terlalu tinggi dan merusak struktur ban.

Dengan adanya karbon hitam, panas dapat didistribusikan dengan lebih merata, sehingga mengurangi risiko kerusakan akibat overheating, terutama untuk kendaraan yang sering melaju dengan kecepatan tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: