Geger, Penemuan Mayat Pasutri di Dalam Kamar, Ada Luka Tusuk
Penemuan Mayat Pasutri di Dalam Kamar--
Bau busuk yang semakin menyengat membuat saksi merasa curiga dan segera melaporkannya kepada keluarga korban. Setelah berkonsultasi dengan pihak keluarga, diputuskan untuk membuka paksa pintu kamar korban.
BACA JUGA:Begini Kronologi Kegaduhan Diacara Pembekalan Lemhannas yang Berujung Pemecatan Tia Rahmania
Pintu akhirnya dibuka dengan menggunakan linggis, dan saat itu pula kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Sontak, para saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, yang kemudian segera menindaklanjutinya dengan mendatangkan tim Inafis Polda Bali ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Mendengar laporan tersebut, Direskrimum langsung memimpin tim Inafis Polda Bali menuju TKP. Setelah dicek, benar adanya dua korban pasangan suami istri ditemukan dengan kondisi telah meninggal dunia," lanjut Kombes Hansen.
Saat ditemukan, korban yang berinisial A.A.KNS memakai baju kaus berwarna biru dan celana pendek krem. Sedangkan istrinya, A.A.SA, mengenakan kaus berwarna hijau dan celana pendek berwarna merah dengan corak kuning biru.
BACA JUGA:Selesai namun akan Selalu Dikenang, Ini Daftar Produk Tupperware yang Paling Laris dalam Sejarahnya
Proses penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa kedua korban mengalami beberapa luka tusuk di tubuh mereka. Luka-luka inilah yang diduga menjadi penyebab utama kematian keduanya.
"Korban A.A.KNS mengalami beberapa luka tusuk di bagian tubuh yang berakibat fatal. Sedangkan korban A.A.SA juga mengalami beberapa luka tusuk yang fatal," jelas Kombes Hansen.
Di tempat kejadian, polisi juga menemukan beberapa barang bukti yang menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan kasus ini.
Barang bukti tersebut antara lain satu buah pisau dengan mata pisau yang memiliki bercak kecoklatan pada gagangnya, satu sarung pisau berbahan kayu, serta sebuah handphone milik korban A.A.KNS.
"Saat ini, kejadian tersebut masih dalam proses pendalaman dan pemeriksaan para saksi untuk mencari penyebab pasti kematian kedua korban.
TKP juga telah diamankan dengan pemasangan garis polisi (police line)," lanjut Kombes Hansen dalam keterangannya.
BACA JUGA:12 Tempat Wisata Terpopuler di Indonesia, Mudah Dijangkau dan Banyak Dikunjungi Turis Asing
Selain barang bukti yang ditemukan, pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang berada di sekitar TKP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: