Iklan RBTV Dalam Berita

Kadinkes Seluma Panggil Kepala Puskesmas, Pasca Adanya Dugaan Oknum PPPK Nakes Jadi Pelaku Pelecehan Seksual

Kadinkes Seluma Panggil Kepala Puskesmas, Pasca Adanya Dugaan Oknum PPPK Nakes Jadi Pelaku Pelecehan Seksual

Kadinkes Seluma panggil Kepala UPTD Puskesmas tempat terduga pelaku bekerja--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Dugaan oknum PPPK Nakes jadi pelaku pelecehan seksual, Kadinkes Seluma panggil kepala Puskesmas.

Peristiwa begal payudara yang menimpa honorer Pemkab Seluma pada Rabu (25/9) sore berbuntut panjang.

Kepala Dinas Kesehatan Seluma sudah menjadwalkan pemanggikan kepala UPTD Puskesmas tempat oknum PPPK yang diduga pelaku begal payudara bekerja.

BACA JUGA:Gerakan Pelajar Tidak Keluar Malam, PGRI Bengkulu Tengah Minta Orang Tua Berperan Aktif

Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, S. Sos menegaskan hal ini perlu dilakukan untuk mengklarifikasi, karena menurut informasi, pelaku begal payudara yakni berinisial ES merupakan pegawai di UPTD Puskesmas  tersebut. 

Oleh sebab itu, Dinkes ingin mengetahui hal yang sebenarnya terjadi, apakah memang benar pelaku yang terlibat adalah nakes berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) atau bukan.

“Saya baru dapat informasi dari media, maka dari itu saya akan klarifikasi terlebih dahulu ke Kepala Puskesmas, mungkin siang ini atau besok pagi,” tutur Rudi.

BACA JUGA:Plafon Maksimal Rp350 Juta, Angsuran 15 Tahun, Ini Syarat Pinjaman Bagi Anggota dan ASN Polri di Bank Bengkulu

Diakui Rudi, hingga saat ini ia belum mengetahui apa kasus yang menimpa ES, namun ia memastikan apabila benar dugaan tersebut terbukti, maka Dinkes Seluma siap mengambil tindakan tegas sesuai prosedur yang berlaku.

“Sampai saat ini saya belum tahu yang sebenarnya terjadi, apakah pencabulan atau pelecehan dan lainnya. Namun saat ini kita tengah memastikan, sudah ada tim yang turun untuk menelusuri kebenarannya,” tambahnya.

BACA JUGA:Pasti Cair! Ini 10 Aplikasi Penghasil Uang Tercepat, Yuk Coba

Oknum PPPK Nakes berinisial ES diduga terlibat dalam kasus pelecehan seksual. Hal ini setelah viralnya seorang pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yakni warga Kecamatan Talo Kecil berinisial AN (27) yang mengaku menjadi korban begal payudara. 

Kronologis ini diceritakan warga setempat, Yusdi Hadion (57) warga Desa Napalan mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Rabu sore 25 September 2024, sekitar pukul 15.00 wib, berawal dari korban yang baru pulang dari kerja, mengendarai sepeda motor seorang diri dari arah Tais menuju ke arah Talo Kecil.

BACA JUGA:Komplotan Gangster Bengkulu Ditangkap Tim Gabungan Polresta Bengkulu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: