5 Provinsi yang Anggaran Belanja Pegawainya Tertinggi di Indonesia, DKI Jakarta Nomor 5

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Royal? daftar lima provinsi ini anggarannya habis hanya untuk gaji, tunjangan dan bonus PNS, ini macam alasannya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan kekhawatirannya mengenai provinsi-provinsi yang anggarannya habis hanya untuk membayar gaji, tunjangan, dan bonus pegawai negeri sipil (PNS). 

BACA JUGA:Jangan Salah Beli, Ini Ciri Akar Bahar Asli yang Sulit Dibedakan

PNS, yang merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), memiliki peran penting dalam menjalankan pemerintahan, dan mereka berhak mendapatkan gaji serta tunjangan sesuai dengan jabatan dan tugasnya. 

Dikutip dari inilah.com. Namun, yang menjadi perhatian adalah besarnya anggaran yang dihabiskan untuk membayar PNS, sementara pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik bisa jadi terabaikan.

BACA JUGA:Aturan Potongan Pencairan KUR BNI 2024, Beserta Tabel Angsuran Pinjaman Rp25 Juta

Salah satu alasan mengapa anggaran di beberapa provinsi habis hanya untuk belanja pegawai adalah kebijakan kepala daerah yang cenderung memanjakan birokrat dengan tunjangan dan bonus besar. 

Motif di balik kebijakan ini bisa beragam, mulai dari upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, hingga kepentingan politik untuk meraih dukungan dari PNS dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).

BACA JUGA:Tabrakan Parah di Jembatan Danau, Motor Lawan Mobil, Korbannya Pemancing

PNS dan Sistem Gaji di Indonesia

Gaji PNS di Indonesia diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, di mana besarannya disesuaikan dengan golongan dan jabatan masing-masing PNS. 

Gaji pokok PNS berkisar dari Rp1.560.800 hingga Rp5.901.200 per bulan, tergantung dari jenjang golongan mereka. 

Selain gaji pokok, PNS juga mendapatkan berbagai tunjangan dan bonus yang disesuaikan dengan kebijakan daerah masing-masing.

BACA JUGA:Berapa Potongan Pencairan KUR BCA September 2024? Cek Angsuran Plafon Rp50 Juta

Sumber: