Iklan RBTV Dalam Berita

Macan Dahan Serang Hewan Ternak di Seluma, 5 Ekor Kambing Mati di Dalam Kandang

Macan Dahan Serang Hewan Ternak di Seluma, 5 Ekor Kambing  Mati di Dalam Kandang

Lokasi kandang ternak yang diserang macan--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Macan dahan serang hewan ternak di Seluma, 5 ekor kambing mati di dalam kandang.

Serangan hewan buas yang diduga macan dahan, kembali menyerang  hewan ternak kambing milik warga Dusun II di Desa Lubuk Lagan, Kecamatan Seluma Barat.

BACA JUGA:Membongkar Jejak Kelam PKI di Sumatera Barat, Sejarah yang Nyaris Terlupakan oleh Generasi Muda

Sabtu (28/9) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, 5 ekor kambing milik Mustami ditemukan sudah menjadi bangkai di dalam kandang.

Penuturan Joni Hermawan (38), anak dari pemilik ternak kambing tersebut mengatakan, ternak kambing milik orang tuanya berada di kebun kelapa sawit, tepatnya di tebing sekumbang yang berjarak sekitar 1,5 km dari rumahnya.

BACA JUGA:Ini Pertanyaan Sulit yang Pernah Didapatkan oleh Ulama Internasional Dr. Zakir Naik, Apa Pertanyaannya?

Ternak kambing milik bapaknya awalnya berjumlah 9 ekor, namun pasca kejadian ini tersisa 4 ekor kambing lagi danterpaksa dibawa pulang ke rumah.

"Kambing bapak saya awalnya ada 9 ekor, tapi tadi pagi pas mau buka kandang kami temukan 4 ekor yang sudah mati dan 1 ekor anak kambing berumur 3 bulan sepertinya dibawa kabur binatang buas, jadi sisanya yang masih hidup kami bawa pulang ke rumah karena di kebun sudah tidak aman," terang Joni Hermawan.

BACA JUGA:Jejak PKI di Sumatera Utara, Kisah Kelam yang Menciptakan Trauma Sejarah

Dari peninjauan sang pemilik di sekitaran kandang ternak, kuat dugaan serangan satwa liar yang dimaksud adalah macan dahan, karena binatang buas tersebut berhasil masuk ke dalam kandang melalui sela-sela atap dan memangsa kambing yang ada di dalam kandang.

Sementara itu, Plt. Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Bengkulu Zainal Asikin yang baru mengetahui peristiwa ini akan kembali berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk langkah penanggulangannya.

"Iya, kami baru dapat informasi ini, secepatnya kami akan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, untuk menentukan langkah selanjutnya," tegas Zainal Asikin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: