Iklan RBTV Dalam Berita

Mayat Pria Ditemukan di Rel Kereta Api dengan Kondisi Mengenaskan, Diduga Tewas Terbrak Kereta

Mayat Pria Ditemukan di Rel Kereta Api dengan Kondisi Mengenaskan, Diduga Tewas Terbrak Kereta

Penemuan Mayat--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Mayat pria ditemukan di rel kereta api dengan kondisi mengenaskan, diduga tewas terbrak keret.

Seorang petani dibuat geger oleh penemuan mayat seorang pria yang terlgeletak di rel kereta api dengan kondisi mengenaskan.

BACA JUGA:Gedung Bakamla RI Dilahap Si Jago Merah, Sempat Terdengar Terdengar Suara Ledakan

Warga Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, digemparkan oleh peristiwa tragis pada Minggu pagi (29/09/2024).

Seorang pria ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rel kereta api. Diduga pria tersebut tewas setelah tertabrak kereta kargo yang sedang melaju dari Jakarta menuju Malang sekitar pukul 07.00 WIB.

Kejadian ini sontak mengejutkan warga setempat dan meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga korban.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Memutihkan Wajah! Sudah Izin BPOM

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang dilansir dari beritajatim.com, kejadian ini bermula ketika seorang petani yang sedang berjalan menuju ladangnya di pagi hari, tiba-tiba menemukan sesosok jasad pria tergeletak di atas rel kereta api.

Petani tersebut langsung merasa panik melihat kondisi korban yang tidak lagi utuh, dan segera melaporkan temuan ini kepada Ketua RT setempat, Suparmin Tulus.

Suparmin mengungkapkan, setelah menerima laporan dari petani tersebut, dirinya segera melapor ke pihak berwenang.

"Ada petani yang menemukan jasad korban di rel. Setelah itu, saya langsung melapor kepada polisi karena korban bukan warga sekitar sini," ujar Suparmin.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Super Prioritas di Indonesia, Wajib Masuk Dalam Daftar Tujuan Liburanmu!

Tak butuh waktu lama, petugas dari Polsek Widodaren pun segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: