Sejumlah Pemuda yang Diduga Pengantar Jenazah Melempar ke Arah Warga Menggunakan Busur Panah

"Kami tiba di lokasi, tetapi para pelaku sudah bubar. Kami juga menyarankan warga untuk segera melaporkan kejadian seperti ini agar kami dapat mengambil tindakan lebih cepat," tegasnya.

Tindakan Kekerasan Terekam Video

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat jelas bagaimana sejumlah pemuda berlarian di sebuah lorong sambil melakukan tindakan kekerasan. 

BACA JUGA:Harga Terbaru Toyota Calya 2024 dan Spesifikasi, Mobil Keluarga Minim Budget

Salah satu pemuda tampak mengambil batu dan melemparkannya ke dalam lorong, sementara yang lainnya berlarian tanpa arah. 

Aksi tersebut sangat mengkhawatirkan karena dilakukan di tempat umum dan bisa membahayakan warga yang melintas.

Tak hanya itu, di video lainnya terlihat sekelompok pemuda yang diduga pengantar jenazah sedang berjoget di bawah Underpass Simpang Lima Mandai, Makassar. 

Terdengar pula suara sepeda motor yang digeber keras, membuat keributan di sekitar lokasi. Ambulans yang diduga membawa jenazah terlihat diam di bawah underpass, sementara para pemuda tersebut terus berjoget dan menyalakan petasan.

BACA JUGA:Aksi Heroik Bastian Firjon, Remaja Disabilitas Pembuka Jalan untuk Ambulans

Dalam narasi video yang tersebar, disebutkan bahwa para pengantar jenazah ini melempar batu dan melepaskan busur panah ke arah warga yang berada di depan gerbang Asrama Sudiang. 

Aksi mereka ini terjadi di beberapa lokasi sepanjang perjalanan, termasuk saat mereka tiba di underpass, tempat di mana mereka berjoget dan menyalakan petasan tanpa memedulikan kondisi sekitar.

Polisi Lanjutkan Penyelidikan

Kejadian ini telah membuat warga sekitar resah dan pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas insiden tersebut. 

Polisi saat ini tengah melakukan upaya lebih lanjut untuk mengidentifikasi para pelaku yang diduga sebagai pengantar jenazah tersebut. Selain mengamankan sepeda motor milik salah satu terduga pelaku, mereka juga mengumpulkan informasi dari video yang beredar di media sosial.

BACA JUGA:Cara Daftar KIP Kuliah Kemenag 2024, Ini Syarat yang Diperlukan

"Kami telah mendapatkan beberapa petunjuk penting dari video yang beredar dan juga informasi dari warga. Saat ini, kami fokus untuk mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam insiden ini," ujar Syuyardi.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan. Keamanan masyarakat menjadi prioritas utama, terutama dengan adanya tindakan kekerasan yang dapat membahayakan nyawa orang lain.

Sumber: