Cantik Dipandang Mata Motif Gunung Bungkuk Batik Sungai Lemau Bengkulu Tengah
Motif Gunung Bungkuk Batik Sungai Lemau, Bengkulu Tengah--
BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Perkembangan batik khas Kabupaten Bengkulu Tengah, yakni batik Sungai Lemau terus menunjukkan kemajuannya. Ada banyak variasi motif yang bisa ditampilkan di kain batik Sungai Lemau.
Beberapa motif yang tidak dimiliki oleh batik lainnya yakni motif Gunung Bungkuk, yang diciptakan oleh perajin batik di Kampung Batik, Desa Panca Mukti Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Waspada Anjing Liar, Murid SD Jadi Korban, Dilarikan ke Rumah Sakit Dapat 6 Jahitan
Saat ini ada 17 motif Batik Sungai Lemau, yakni selain motif Gunung Bungkuk ada motif Bukit Kandis, motif Liku Sembilan, motif Buah Durian, motif Bunga Fafflesia serta motif lainnya khas Kabupaten Bengkulu Tengah.
Owner Kampung Batik, Nanik Hidayati yang dihubungi mengatakan pihaknya melayani setiap motif yang diinginkan pembeli.
"Batik Sungai Lemau, saat ini memiliki 17 motif yang bisa ditampilkan di kain batik. Motif yang paling menonjol dan cukup banyak permintaan yakni motif Gunung Bungkuk dan motif Bukit Kandis," jelas Nanik Hidayati.
BACA JUGA:Terbukti Membayar, Begini Cara Dapat Uang dari Aplikasi Money Bingo, Tertarik?
Untuk penjualan hingga saat ini masih terbatas untuk kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Bengkulu Tengah. Pendekatan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus dilakukan manajemen Kampung Batik.
Dari data yang dirilis, penjualan batik Sungai Lemau sejak Januari hingga akhir September, sudah terjual tidak kurang dari seratus lembar terjual. Pesanan juga terus berdatangan dari beberapa OPD di Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum, Ini 8 Manfaat Tuak untuk Kesehatan, No 9 Penting Diketahui Ibu-ibu
Kampung Batik di Desa Panca Mukti ini sudah mulai berjalan akhir tahun 2020, atau saat pandemi Covid-19. Hingga akhir tahun 2024 saat ini, perajian batik di Kampung Batik terus menelurkan karyanya.
Sedangkan untuk Batik Sungai Lemau, diluncurkan awal tahun 2023 lalu dan masih dikembangkan di Kampung Batik Desa Panca Mukti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: