Pedagang Ayam Potong Digeruduk Massa Gegara Harganya Lebih Murah, Segini Selisihnya

Mereka terus memintanya untuk memberikan penjelasan mengenai harga murah yang ia tetapkan dan meminta penjual tersebut menghubungi pemilik lapak.

Harga yang ditetapkan oleh penjual ini, yaitu Rp 26.000 per kilogram, memang jauh di bawah harga pasar yang berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 32.000 per kilogram.

Selisih Rp 4.000 hingga Rp 6.000 per kilogram ini dirasa cukup signifikan, terutama bagi para pedagang pasar yang harus bersaing untuk mendapatkan pelanggan.

BACA JUGA:Tidak Sulit, Begini Cara Merawat Kulkas agar Tidak Berbau dan Menghilangkan Karat yang Menempel

Penyebab Harga Murah

Salah satu penyebab mengapa penjual tersebut mampu menawarkan harga ayam yang jauh lebih murah adalah karena ia memiliki peternakan dan rumah pemotongan ayam sendiri.

Hal ini memungkinkan dia untuk memangkas biaya distribusi dan menjual ayam dengan harga yang lebih rendah, tanpa harus bergantung pada pemasok luar seperti pedagang lainnya di pasar.

Fenomena ini, meskipun memberikan keuntungan bagi konsumen, menyebabkan ketidakseimbangan dalam persaingan di kalangan pedagang pasar.

Para pedagang lain yang harus membeli ayam dari pemasok atau peternak tidak memiliki fleksibilitas harga yang sama, karena mereka harus memperhitungkan biaya distribusi, tenaga kerja, dan keuntungan yang lebih besar agar tetap dapat bersaing di pasar.

BACA JUGA:Tidak Sulit, Begini Cara Merawat Kulkas agar Tidak Berbau dan Menghilangkan Karat yang Menempel

Tanggapan Warganet

Video penjual ayam yang didemo ini menarik perhatian banyak warganet. Banyak di antara mereka yang memberikan komentar di postingan Instagram @fakta.indo, dengan beragam pandangan mengenai situasi ini.

Beberapa warganet mendukung penjual ayam tersebut, dengan mengatakan bahwa setiap pedagang berhak menentukan sendiri harga jual dagangannya, selama tidak melanggar aturan.

Seorang pengguna Instagram dengan nama akun @bebenmyname berkomentar, "Kalau penjual mau ambil untung kecil ya terserah dialah.. Lucuu," yang mencerminkan pandangan bahwa harga jual adalah keputusan masing-masing pedagang.

Sementara itu, pengguna lain dengan akun @alloy_djap menyebutkan, "Ciri - ciri mental tidak siap menerima persaingan," mengkritik para pedagang pasar yang dianggap tidak siap menghadapi persaingan harga.

BACA JUGA:Apa Ciri Air Minum Galon Isi Ulang yang Tidak Aman Dikonsumsi? Kenali 5 Tandanya, Jangan Asal Minum

Komentar lain yang menarik datang dari @greencap27 yang menyebutkan, "Dia punya peternakan & rmh potong sendiri makanya jual murah," menekankan faktor mengapa penjual tersebut mampu menawarkan harga murah.

Sumber: