Miris! Seorang Siswi SMP Jadi Korban Kekerasan Seksual Bocah SD, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Korban Kekerasan Seksual --
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Miris! seorang siswi SMP jadi korban kekerasan seksual bocah SD, polisi kantongi identitas pelaku.
Peristiwa tragis seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi korban kekerasan seksual.
Yang lebih memilukan, pelaku tindakan keji ini diduga dilakukan oleh enam orang remaja, dan kejadian tersebut terjadi secara berulang dalam beberapa hari.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Skincare Murah Sudah Izin BPOM, Dijamin Bisa Bikin Wajah Glowing
Kasus ini sudah sampai ke pihak kepolisian, dan identitas para pelaku kini sudah dikantongi oleh pihak berwajib.
Menurut laporan yang diterima dari Kepolisian Resor Siak, korban pertama kali mengalami kekerasan pada tanggal 12 September 2024.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, polisi akhirnya mengetahui bahwa para pelaku ternyata telah melakukan tindakan tersebut beberapa kali.
Kasus ini sontak menjadi perhatian publik, terutama karena pelaku adalah remaja yang masih di bawah umur, sama seperti korban.
BACA JUGA:Warga Bengkulu Hati-hati, BMKG Prediksi 8 Daerah Ini Diguyur Hujan Sore Ini
Kronologi Kejadian: Modus Operandi yang Keji
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Effendi, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika korban baru saja pulang dari sekolah.
Dalam perjalanan pulang, korban tiba-tiba dicegat oleh enam pelaku yang langsung membekap mulutnya untuk mencegah teriakannya terdengar.
Setelah itu, para pelaku dengan paksa membawa korban ke area semak-semak yang sepi, di mana kejadian tragis itu terjadi.
Korban yang berada dalam kondisi lemah dan ketakutan tidak mampu melawan, terutama karena jumlah pelaku yang banyak. Sambil menangis, korban hanya bisa pasrah ketika tubuhnya dikuasai oleh para pelaku yang dengan kejam melakukan kekerasan seksual.
BACA JUGA:Warga Bengkulu Hati-hati, BMKG Prediksi 8 Daerah Ini Diguyur Hujan Sore Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: