Pegawai Dishub Pasuruan Keracunan, Diduga Minum Air Aki di Kulkas Kantor
Pegawai Dishub Kota Pasuruan tanpa sengaja minum air aki--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Pegawai Dishub Pasuruan keracunan, diduga minum air aki di kulkas kantor.
Kejadian mengejutkan dan meresahkan terjadi di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan ketika seorang pegawai bernama Hadi Sukamto mengalami keracunan setelah diduga meminum air aki.
Insiden ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat dan menyoroti pentingnya kesadaran akan bahaya zat berbahaya yang tidak seharusnya dikonsumsi manusia.
BACA JUGA:Ratu Bandar Narkoba Asal Jambi Ditangkap Polisi, 4 Kaki Tangan Helen Berhasil Diringkus
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 10 Oktober 2024, sekitar pukul 17.00 WIB. Hadi dan empat anggota lainnya sedang menjalani tugas piket di kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Religi yang terletak di Jalan Letjen R. Soeprapto Pasuruan.
Dalam suasana kerja yang tampaknya biasa, mereka tidak menyadari bahwa minuman yang mereka konsumsi berpotensi membahayakan kesehatan.
BACA JUGA:BMKG Deteksi Ada Fenomena Badai Matahari di Indonesia Akhir Pekan Ini, Waspada Dampaknya
Dalam pengakuan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pasuruan, Andriyanto, lima pegawai tersebut diduga meminum air aki yang telah dimasukkan ke dalam botol dan disimpan di dalam lemari es atau kulkas kantor.
“Ada lima orang, dari informasi yang empat juga minum dan katanya rasa airnya berbeda dengan air pada umumnya dan mereka semuanya juga sempat mengalami kurang enak badan. Tapi yang paling parah ya Pak Hadi sampai masuk rumah sakit,” jelas Andriyanto pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Penanganan Medis
Setelah muntah, Hadi langsung dilarikan ke RSUD Bangil, Pasuruan. Pihak rumah sakit melakukan langkah-langkah awal dengan mengeluarkan cairan dari tubuh Hadi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
BACA JUGA:Apa Alasan Pria Selingkuh? Ini 5 Faktor Menurut Psikologi, Cari Tahu Lengkapnya di Sini!
“Saat ini, kata Andriyanto, kondisi Hadi sudah mulai membaik, namun masih dalam kondisi lemas. Hadi juga masih merasakan sakit di bagian tenggorokan dan perut,” jelasnya.
Kondisi Hadi yang membaik memberikan sedikit kelegaan, tetapi masih banyak pertanyaan yang tersisa. Keluarga dan pihak Dishub Kota Pasuruan hingga kini masih menunggu hasil uji laboratorium dari cairan yang telah diminum.
“Nanti kalau hasil labnya sudah keluar dan terbukti bahwa itu cairan accu, kami akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi,” ungkap Andriyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: