Iklan RBTV Dalam Berita

Mengenal Fitur Terbaru WhatsApp GB, Pesan Sudah Terhapus Masih Bisa Dibaca Penggunanya serta Ada Tanda Khusus

Mengenal Fitur Terbaru WhatsApp GB, Pesan Sudah Terhapus Masih Bisa Dibaca Penggunanya serta Ada Tanda Khusus

Mengenal fitur terbaru Whatsapp GB--ist

Ciri orang yang menggunakan GB WhatsApp selanjutnya adalah bisa mengirim pesan atau chat ke nomor yang belum disimpan ke kontak.

Selain itu, identitas pengirim pesan juga bisa disembunyikan, sehingga penerima pesan tidak mengetahui pengirimnya.

Itulah ciri-ciri orang yang menggunakan GB WhatsApp. Meski tidak ada larangan menggunakan GB WhatsApp, hanya saja penggunaannya bertentangan dengan kebijakan WhatsApp.

BACA JUGA:Kenali 8 Jenis Selingkuh serta Pemicunya, Apakah Pasanganmu juga Melakukannya?

Bahaya Menggunakan WhatsApp GB

Mengingat statusnya yang ilegal dan tidak memperoleh izin resmi, WhatsApp GB sebenarnya berpotensi membawa risiko yang membahayakan keamanan dan privasi penggunanya.

1. Lebih Rentan terhadap Virus

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, WA GB adalah aplikasi versi modifikasi ilegal yang kehadirannya ditentang oleh WhatsApp Inc. Aplikasi ini tentu tidak mempunyai keamanan tingkat tinggi seperti versi aslinya.

Dengan demikian, WA GB lebih rentan terhadap virus, seperti malware atau spyware yang bisa membawa membahayakan perangkat dan data-data digital pengguna.

2. WA GB Tidak Terenkripsi

WhatsApp Inc. selalu menggaungkan sistem end-to-end encryption yang menjamin privasi dan keamanan pengguna dalam berkirim pesan. Sistem ini membuat pesan senantiasa terlindungi dan tidak bisa diintip oleh siapa pun.

Nah, WA GB tidak bisa menjanjikan hal yang sama. Percakapan pengguna WhatsApp GB sangat berpotensi bocor ke pihak ketiga sehingga membahayakan keamanan dan privasi. 

3. Dipenuhi Iklan yang Mengganggu

Tidak seperti pengguna WhatsApp yang bebas iklan, pengguna WhatsApp GB harus ikhlas bergelut dengan iklan yang bermunculan. Pop up iklan dalam jumlah banyak tentunya mengganggu kenyamanan pengguna.

Tak hanya itu, bisa jadi iklan yang muncul menggiring pengguna untuk mengunjungi situs web yang berbahaya dan justru mendatangkan virus atau berpotensi membobol rekening serta data pribadi yang dimiliki pengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: