Berasa di Negeri Sakura, Ini Fakta Menarik Tentang Bunga Tabebuya yang Bermekaran di Surabaya

Kehadiran pohon Tabebuya yang tengah berbunga lebat ini menjadi momen yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengabadikannya. 
Banyak warga yang mengambil foto dan menikmati pemandangan jalanan Surabaya yang berubah menjadi lebih cerah dan indah. 

Selain di jalan-jalan protokol, Tabebuya juga dapat ditemukan di Jalan Tembaan, Jalan Genteng Kali dekat dermaga Soal, dan Jalan Ahmad Yani. 
Pohon-pohon ini juga tumbuh subur di taman-taman aktif di Kota Surabaya, menambah kesan hijau dan asri di tengah kota metropolitan.

BACA JUGA:Harga Meroket, Begini Cara agar Tanaman Kopi Berbuah Lebat dan Panen Melimpah

Salah satu daya tarik pohon Tabebuya adalah bentuk bunganya yang sangat mirip dengan bunga sakura dari Jepang. 
Tidak heran jika banyak yang menyebut Tabebuya sebagai "sakura Surabaya." Namun, meski terlihat mirip, keduanya sebenarnya tidak memiliki hubungan kekerabatan. 

Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus) merupakan tanaman yang berasal dari Brasil dan termasuk jenis pohon besar. 
Selain itu, pohon Tabebuya memiliki beberapa kelebihan dibandingkan pohon lainnya, seperti daun yang tidak mudah rontok, bunga yang lebat saat musim berbunga, serta akar yang tidak merusak bangunan di sekitarnya meskipun pohonnya memiliki batang keras.

BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Liar yang Punya Nilai Jual Tinggi, Coba Cek Siapa Tahu Ada Disekitar Rumahmu

Tabebuya dan Ketahanan di Iklim Tropis

Pohon Tabebuya terkenal sebagai tanaman yang memiliki ketahanan hidup tinggi, terutama di lingkungan beriklim tropis hingga subtropis. 
Asalnya dari Brasil, pohon ini dapat tumbuh dengan baik di lahan kering sekalipun. Di Surabaya yang memiliki iklim tropis, Tabebuya mampu bertahan dengan baik dan memberikan warna-warna cerah di sepanjang jalanan kota, bahkan di tengah kondisi cuaca yang cenderung panas.

BACA JUGA:Catat, Ini 4 Cara agar Tanaman Kopi Cepat Berbuah Lebat, Dijamin Hasilnya Maksimal

Tabebuya umumnya tumbuh setinggi 25 hingga 35 kaki, meskipun dalam kondisi optimal dapat mencapai tinggi 50 kaki. 
Daun pohon ini berbentuk membulat dan menyebar di area yang terlindung dari angin. Pohon ini biasanya menggugurkan daunnya dalam waktu singkat, sekitar bulan April hingga Mei, sebelum menumbuhkan bunga-bunga indah yang berwarna kuning cerah atau warna lainnya, tergantung dari varietas yang ditanam.

BACA JUGA:Efektif! Ini Cara Mengendalikan Hama Tanaman Kopi agar Tidak Rugi

Bunga Tabebuya biasanya muncul dalam bentuk terompet dengan panjang antara 2,5 hingga 8 inci. Beberapa spesies juga menghasilkan bunga sepanjang musim panas secara sporadis, memberikan kesan keindahan yang terus berlanjut meski tidak selalu serempak. 
Setelah berbunga, pohon ini akan menghasilkan kapsul biji sepanjang delapan inci yang berbulu, dan bertahan di pohon sepanjang musim dingin.

BACA JUGA:Menurut Primbon Jawa, 4 Tanaman Berikut Tidak Boleh Ditanam di Depan Rumah

Varian Tabebuya di Surabaya

Tabebuya di Surabaya hadir dalam berbagai varian warna yang menambah kekayaan visual kota. Meski bunga kuning adalah yang paling umum ditemukan, ada juga bunga Tabebuya berwarna pink, ungu, bahkan merah tua.
Setiap spesies memiliki keunikan masing-masing, dengan panjang bunga yang bervariasi antara 3 hingga 11 cm. Warna-warna bunga yang beragam ini memberikan nuansa ceria di kota yang dikenal dengan aktivitas bisnis dan industrinya.

Sumber: