Pilu! Curhat Seorang Ibu yang Anaknya Dicekoki Obat Keras Oleh Baby Sitter Selama Setahun, Begini Kondisi Anak

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pilu! Curhat seorang ibu yang anaknya dicekoki obat keras oleh Baby Sitter selama setahun, begini kondisinya.

Viral di media sosial, curhatan pilu seorang ibu asal Surabaya yang mengungkapkan bahwa anaknya dicekoki obat-obatan keras oleh baby sitternya selama lebih dari setahun.

BACA JUGA:Rincian Formasi PPPK 2024 untuk Lulusan SMA di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Ini Syarat Daftarnya

Ibu berinisial LK tersebut membagikan kisahnya yang mengejutkan di Instagram, mengungkapkan penderitaan yang dialami oleh anaknya, seorang balita berusia dua tahun berinisial EL.

LK mengungkapkan bahwa baby sitter kepercayaannya, NR, secara rutin memberikan obat keras Deksametason dan Pronicy kepada anaknya, yang akhirnya menyebabkan gangguan kesehatan serius pada sang anak.

BACA JUGA:Viral! Influencer Ini Dirujak Netizen Gegara Buka Jastip Sushi dari Bali, saat Dicoba Ternyata Basi!

Pengungkapan Kasus

Dalam unggahan yang viral di Instagram, LK menceritakan bahwa ia pertama kali curiga ketika menemukan dua jenis obat berwarna oranye dan biru yang disimpan di dalam toples putih di laci lemari.

LK kemudian menyadari bahwa obat-obatan tersebut adalah Deksametason dan Pronicy, obat keras yang biasanya diberikan kepada orang dewasa.

"Ada yang tau ini obat apa? Ini tuh obat deksametason dan pronicy.. Obat keras buat kalangan dewasa. Apa jadinya kalau diminumkan ke bayi," tulis LK dalam Instagramnya.

Menurut penuturan LK, obat-obatan tersebut digunakan secara tidak tepat oleh NR, baby sitter anaknya, dengan tujuan untuk meningkatkan nafsu makan dan membuat anaknya terlihat gemuk.
Hal ini dilakukan tanpa sepengetahuan dan persetujuan LK, yang tentu sangat marah dan merasa dikhianati.

BACA JUGA:Mengenal 6 Penyebab Fenomena Badai Matahari yang Siap Melanda Indonesia

Dampak Kesehatan yang Serius

Setelah lebih dari setahun mengonsumsi obat-obatan tersebut, anak LK mengalami gangguan kesehatan yang serius, terutama pada hormon pertumbuhannya.

Obat steroid seperti Deksametason diketahui memiliki efek samping berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka panjang, apalagi oleh anak-anak.

"Suster biadab yang ga punya hati nurani ini kasik ke anakku selama 1 tahun secara terus menerus obat steroid ini," tulis LK dengan penuh amarah dalam unggahannya.

Sumber: