Aksi Rombongan Sound Horeg Kembali Bikin Geram, Warung Warga Dirusak agar Bisa Lewat

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Rombongan sound horeg kembali bikin geram, warung warga dirusak agar bisa lewat.

Aksi kru truk sound horeg kembali memancing kemarahan publik setelah sebuah insiden viral di media sosial.

BACA JUGA:Gebrakan Baru Elon Musk, Rilis Robot Optimus Asisten Rumah Tangga, Segini Harganya

Kali ini, para kru sound system tersebut nekat merusak warung milik warga saat melakukan parade karena truk mereka tak bisa melintas.

Peristiwa yang terjadi di Jember, Jawa Timur ini sontak membuat geram masyarakat, terutama warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut secara langsung.

BACA JUGA:Gebrakan Baru Elon Musk, Rilis Robot Optimus Asisten Rumah Tangga, Segini Harganya

Kejadian ini terekam dalam video dan diunggah ke media sosial oleh akun Instagram @undercover.id pada Rabu (9/10/2024).

Video tersebut memperlihatkan beberapa pria yang dengan sengaja merusak atap warung milik warga, hanya karena truk yang mereka bawa tidak bisa melewati jalan sempit tersebut.

Dalam keterangan yang menyertai video, tertulis, “Parade Sound Horeg Tidak Bisa Lewat, Para Kru Terpaksa Merusak Tempat Usaha Warga.”

BACA JUGA:Jalinbar di Bengkulu Utara Bakal Ditutup Sementara, Catat Jadwal, Jam dan Jalur Alternatif

Perusakan yang Membuat Geram Warga

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa pria mengenakan kaos hitam merobohkan atap warung agar truk sound system horeg dapat melintas.

Perilaku ini memicu kemarahan warga yang ada di lokasi. Salah satu warga yang diduga sebagai pemilik warung tersebut terdengar mempertanyakan alasan di balik tindakan perusakan itu. "Kenapa dirusakin?" ujar pria yang terdengar dalam rekaman.

Meski ada yang mencoba berkomunikasi, kru truk tetap melanjutkan aksinya tanpa permisi, dan setelah perusakan selesai, truk sound horeg berhasil melewati jalan tersebut.

Tidak jelas apakah pihak penyelenggara parade tersebut mengganti kerugian atas kerusakan yang ditimbulkan pada warung warga, namun insiden ini jelas mengundang kemarahan tidak hanya dari warga setempat, tetapi juga netizen yang menyaksikan video tersebut.

Sumber: