Pria Bersajam Hadang Bus TransJakarta, Penumpang Cemas dan Panik

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pria bersajam hadang Bus TransJakarta, enumpang cemas dan panik.

Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan aksi seorang pria yang membawa senjata tajam dan menghadang busway.

BACA JUGA:5 Link Download Ebook CPNS 2024 Format PDF secara Gratis, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria yang mengenakan topi berdiri di jalur TransJakarta.

Tanpa alasan yang jelas, pria tersebut menghadang laju bus TransJakarta dengan menenteng benda panjang yang diduga senjata tajam. Aksi ini berlangsung cukup singkat namun berhasil membuat suasana di dalam bus menjadi tegang.

Kejadian ini terjadi di TransJakarta, tepatnya di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, dan membuat para penumpang panik. Pihak kepolisian pun segera bergerak untuk menyelidiki insiden tersebut.

BACA JUGA:Wajib Coba! 7 Soto Paling Enak di Jogja, Harga Terjangkau

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini dilaporkan terjadi di jalur khusus TransJakarta di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Pria tak dikenal tersebut terlihat berdiri di depan bus TransJakarta, menghadang kendaraan yang berada di jalurnya.

Ia tampak membawa benda tajam yang diduga sebagai senjata, membuat para penumpang merasa cemas dan panik.

Dalam video tersebut, terdengar perekam yang merupakan salah satu penumpang TransJakarta mengungkapkan rasa takutnya. "Iiih bawa apa sih dia? Pak Polisinya mana? Aku takut nih," ucapnya dengan nada panik.

Perekam video terlihat khawatir akan situasi yang semakin tidak terkendali, apalagi pria tersebut sempat mengetuk-ngetuk kaca bus seolah ingin menarik perhatian.

BACA JUGA:8 Daftar Franchise Es Teh Indonesia Modal Rp1 Jutaan, Simak Perhitungan Keuntungannya

Sementara itu, di depan bus TransJakarta, tampak sebuah mobil Fortuner berwarna hitam berhenti di jalur busway.

Kehadiran mobil ini semakin memperkeruh situasi, dan diduga ada kaitan antara pria bersenjata tersebut dengan mobil yang berhenti di jalur khusus itu. Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai motif di balik aksi tersebut.

Sumber: