Iklan RBTV Dalam Berita

Pasangan Muda Kuburkan Bayi Berusia 5 Bulan di Area Persawahan, Ngaku Jasad Kucing

Pasangan Muda Kuburkan Bayi Berusia 5 Bulan di Area Persawahan, Ngaku Jasad Kucing

Penemuan jasad bayi di area persawahan--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMPenemuan jasad bayi di lahan persawahan yang terletak di Jalan Venas 7, Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, telah menggemparkan warga sekitar. 
Video yang menampilkan penemuan ini bahkan menjadi viral di media sosial, memperlihatkan suasana haru dan duka mendalam di kalangan warga.

BACA JUGA:Cabup Ini Akan Buat Inovasi Padi Jadi Beras, Auto Dirujak Netizen

Dalam video yang beredar, jasad bayi laki-laki malang tersebut terlihat tergeletak di tanah, dibalut dalam sebuah sarung berwarna merah muda. 
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany, mengonfirmasi bahwa jasad tersebut ditemukan pada hari Kamis (24/10/2024) sekitar pukul 10.00 Wita. Berdasarkan pemeriksaan sementara, bayi ini diperkirakan telah berusia sekitar lima bulan.

BACA JUGA:Mantap, Kehadiran VAR Bikin Kualitas Kompetisi BRI Liga 1 Semakin Meningkat

Kejadian ini bermula ketika salah seorang warga menyaksikan dua orang yang mencurigakan datang ke area persawahan menggunakan bentor (becak motor). 
Keduanya membawa sebuah bungkusan yang terbalut dalam sarung dan meminta izin untuk meminjam linggis kepada warga. 
Ketika ditanya, mereka mengaku bahwa bungkusan tersebut adalah jasad kucing yang akan mereka kuburkan.
Warga yang melihat gerak-gerik mereka awalnya tidak curiga, namun begitu mereka pergi, rasa penasaran pun muncul.

BACA JUGA:Viral Pemain Futsal Kena Injak di Bagian Kepala, Ini Kronologi Rofig Alami Pembengkakan Otak 

Warga kemudian membuka bungkusan tersebut, dan betapa terkejutnya mereka ketika mendapati bahwa isi sarung tersebut bukanlah kucing, melainkan jasad bayi yang telah meninggal dunia.
"Awalnya warga mengira bahwa bungkusan itu adalah kucing seperti yang dikatakan pelaku. Namun, ketika dibuka, warga melihat bayi yang sudah tak bernyawa. Warga yang terkejut langsung melaporkan temuan ini kepada pihak kepolisian," jelas AKP Prawira Wardany pada Jumat (25/10/2024).

BACA JUGA:Viral Pemain Futsal Kena Injak di Bagian Kepala, Ini Kronologi Rofig Alami Pembengkakan Otak

Setelah mendapat laporan dari warga, tim kepolisian dari Polres Pangkep langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses identifikasi dan pengamanan area sekitar dilakukan dengan hati-hati. 
Jasad bayi tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, guna memastikan penyebab kematiannya.
"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi untuk mengumpulkan informasi tambahan yang bisa membantu mengungkap pelaku pembuangan bayi ini," lanjut AKP Prawira.

BACA JUGA:Ini Syarat Agar Pinjaman KUR BRI Cepat Cair, Bunga Super Ringan

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih berupaya keras untuk mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan keji tersebut. 
Penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk mengungkap motif di balik pembuangan jasad bayi malang ini. 
Selain memeriksa saksi-saksi di lapangan, polisi juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, apabila tersedia, untuk memperoleh petunjuk lebih lanjut tentang identitas pelaku.

BACA JUGA:Susi Air Buka Lowongan Kerja untuk 5 Posisi, Kirim Lamaran Lewat Situs Resminya di Sini

Penemuan jasad bayi ini menyisakan duka dan tanda tanya besar di tengah masyarakat setempat. Warga mengaku sangat terkejut dan merasa prihatin atas kejadian tragis tersebut. 
Beberapa warga bahkan menyatakan keheranannya terhadap perilaku pelaku yang tega membuang bayi di area persawahan dengan cara yang tidak manusiawi. 
Mereka berharap agar pelaku segera ditemukan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Sementara itu, kejadian ini juga menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak netizen yang menyatakan kemarahannya atas tindakan pelaku. 

BACA JUGA:Truk Kontainer Muatan Minyak Goreng Terguling, Warga Sekitar Lokasi Rebutan Minyak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: