Iklan RBTV Dalam Berita

Mata Uang Baru BRICS, Indonesia Dikabarkan Masuk sebagai Negara Mitra BRICS

Mata Uang Baru BRICS, Indonesia Dikabarkan Masuk sebagai Negara Mitra BRICS

Mata Uang Baru BRICS, Indonesia Dikabarkan Masuk sebagai Negara Mitra BRICS--Foto: ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Mata uang baru brics, Indonesia dikabarkan masuk sebagai negara mitra BRICS.

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Afrika Selatan, BRICS adalah akronim dari kelompok negara-negara dengan ekonomi pasar berkembang yang terdiri atas Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Berbicara tentang tujuannya, BRICS punya target untuk mempromosikan kedamaian, keamanan, pembangunan, dan kerja sama. Singkat kata, BRICS bertujuan untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan manusia dan dengannya, menjadikan dunia agar lebih adil dan setara.

BACA JUGA:Konversi Mata Uang Baru BRICS ke Dolar & Rupiah, 1 BRICS Berapa Rupiah?

Lebih lanjut, diringkas dari Council on Foreign Relations, istilah BRIC mulanya dicetuskan oleh seorang ekonom bernama Goldman Sachs Jim O'Neill pada 2001 silam. Dalam makalahnya, O'Neill berpendapat bahwasanya pertumbuhan negara-negara 'BRIC' tersebut siap untuk disejajarkan dengan negara-negara kaya G7.

Pada 2009, Rusia menjadi tuan rumah pertama untuk KTT BRIC pertama. Lalu, setahun kemudian, Afrika Selatan bergabung dan dengan demikian, terbentuklah kelompok lima negara yang disebut BRICS.

Mata Uang Baru BRICS

Aliansi BRICS dilaporkan tengah mempertimbangkan peluncuran uang kertas yang akan digunakan oleh negara-negara anggotanya. Menurut laporan akun resmi Sputnik pada Kamis (24/10/2024), Presiden Rusia, Vladimir Putin, secara simbolis menerima uang kertas BRICS saat menghadiri KTT BRICS di Kazan, Rusia.

BACA JUGA:Mata Uang Baru BRICS Resmi Diluncurkan, Tanda Berakhirnya Kejayan Dollar AS?

Dalam video yang diunggah, Putin terlihat memegang uang kertas tersebut dan memperlihatkannya kepada orang-orang di ruangan. 

Pada bagian depan uang tersebut, terlihat gambar bendera negara pendiri BRICS, yaitu Rusia, China, India, Brasil, dan Afrika Selatan. 

Meski bersifat simbolis dan tidak dipakai untuk transaksi umum, uang kertas ini mewakili kerja kolektif yang sedang dijalankan oleh kelompok BRICS.

Sputnik melaporkan bahwa negara-negara anggota BRICS akan membahas kemungkinan pembuatan mata uang bersama dalam KTT kali ini. 

BACA JUGA:Tinggalkan Dolar AS, Ini Alasan BRICS akan Ciptakan Mata Uang Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: