Kenali Tanda dan Ciri-ciri Penipuan Online di Facebook 2024, Biar Rekening Tidak Terkuras
Ciri dan tanda penipuan di Facebook--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kenali, begini ciri-ciri penipuan online di Facebook 2024, jangan sampai jadi korban.
Di era digital seperti saat ini kasus penipuan semakin merajalela. Tindakan tersebut bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti salah satunya adalah media sosial Facebook.
Penipuan online di Facebook datang dalam berbagai bentuk. Namun untungnya, ada tanda bahaya umum yang dapat membantu kamu mengenali apakah kamu sedang ditipu.
BACA JUGA: Macam-macam Modus Penipuan di Facebook, Sampai Ada Trik Romansa
Berhati-hatilah jika melihat salah satu tanda peringatan berikut:
1. Korban diminta untuk mengirim uang secara online
Jika seseorang meminta uang kepada kamu terutama melalui aplikasi pembayaran atau kartu hadiah, kemungkinan besar itu penipuan. Penipu tahu metode pembayaran ini sulit dilacak dan hampir tidak mungkin dikembalikan.
2. Tata bahasa, ejaan, atau pemformatan yang aneh dalam pesan mereka
Penipu online tidak selalu penutur asli bahasa Indonesia. Keanehan dalam pesan yang dikirim bisa menjadi tanda bahwa itu adalah penipuan.
3. Akun baru dengan sedikit teman atau pengikut
Penipu membuat akun media sosial palsu untuk menargetkan korbannya; Tetapi jika kamu melihat lebih dekat, biasanya ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah.
Akun baru yang menampilkan jumlah teman yang rendah, tidak ada postingan terbaru, atau hanya beberapa foto adalah tanda bahaya.
4. Penawaran yang terlalu bagus
Penjual yang menawarkan barang-barang tiket tinggi dengan harga yang sangat rendah mungkin adalah penipu.
5. Foto profil "sempurna" dan beberapa detail
Jika ada seseorang menghubungi kamu dengan foto profil yang hampir berkualitas, kemungkinan itu adalah gambar yang dicuri.
6. Pesan yang tidak diminta yang menciptakan rasa urgensi
Jika kamu menerima pesan atau panggilan dari seseorang yang tidak kamu kenal, verifikasi identitas orang tersebut terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan apa pun.
7. Permintaan informasi pribadi, kode autentikasi dua faktor (2FA), dan data sensitif lainnya.
Penipu dapat berpura-pura berasal dari lembaga yang sah dan meminta informasi pribadimu untuk "mengamankan" akunmu. Perlu untuk diketahui jika tidak ada aplikasi yang akan meminta data peribadi kamu.
8. Profil serupa untuk teman dan kontak kamu
Penipu online membuat profil palsu yang berpura-pura menjadi orang yang kamu kenal sehingga kamu lebih mungkin untuk memenuhi permintaan mereka. Jika kamu mendapatkan pesan Facebook acak dari kenalan yang tidak kamu duga, ingatlah untuk selalu hati-hati.
BACA JUGA:Lagi Viral! Undian Gratis Umroh dari Kemenag di Facebook, Cek Faktanya di Sini
Beberpa modus terbaru penipuan di Facebook yang juga perlu untuk kamu ketahui agar tidak menjadi korban:
1. Penipuan Bermodus Romansa
Facebook kerap digunakan orang sebagai aplikasi media sosial untuk saling berkenalan dengan lawan jenis.
Namun, jika kamu tidak pandai dalam memilih, maka bisa saja kamu menjadi korban dari modus penipuan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Untuk menghindarinya, hati-hati tiap berinteraksi online dengan orang asing dan jangan pernah kirim uang ke "teman kencan" yang dikenal dari medsos.
Selain itu, kamu juga perlu ingat, kalau ada orang yang meminta uang oleh teman kencan online padahal belum pernah ketemuan, ini patut diwaspadai.
2. Giveaway Palsu
Pernah melihat beberapa artis melakukan giveaway di Facebook? Nah, jika kamu mandapati hal serupa, ingat untuk harus berhati-hati.
Pasalnya, penipu di Facebook kerap memakai modus giveaway palsu untuk menjaring korban yang tergiur dengan iming-iming hadiah, padahal mereka hanya ingin mendapatkan keuntungan pribadi. Misalnya mendapatkan tanda suka, share, atau informasi pribadi dari si korban.
Untuk menghindari terjerat modus ini, pengguna harus kritis dan skeptis terhadap berbagai iming-iming hadiah yang ditawarkan secara cuma-cuma. Oleh karenanya, selalu pastikan kebenaran entitas yang membuat giveaway sebelum tergiur mengikutinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: