Tampang Pelaku Penipuan Modus Transfer Dulu Uangnya Ngamuk di Konter Lantaran Ditolak

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Gagal jalani aksi penipuan dengan modus “ transfer dulu uangnya” pria ini ngamuk dan rusak konter.
Aksi penipuan dengan modus “transfer dulu uangnya” kembali terjadi dan kali ini berujung pada perusakan konter di Karawang, Jawa Barat. 
Insiden ini menjadi viral setelah video rekaman CCTV memperlihatkan aksi brutal seorang pria yang gagal menipu dan melampiaskan amarahnya dengan merusak etalase di konter tersebut.

BACA JUGA:5 Layanan Psikolog Online Gratis, Solusi Kesehatan Mental di Era Digital 

Modus seperti ini memang sedang marak belakangan ini, dan biasanya menyasar konter HP, agen perbankan, serta sejumlah usaha lainnya.
Menurut informasi yang beredar di media sosial, insiden ini terjadi pada Minggu malam, 27 Oktober 2024, di Desa Cibalongsari, Klari, Karawang. 
Dalam video tersebut, terlihat dua pemuda datang ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor. Salah satu pelaku mengenakan hoodie putih dan langsung masuk ke dalam konter, sementara temannya menunggu di motor dan mengawasi situasi di sekitar. 

BACA JUGA:Pria Kumis Tebal Naik ke Panggung, Acara Senam dan Jalan Santai Ricuh Kampanye Bupati Ricuh

Akun Instagram @memomedsos membagikan video tersebut, yang kemudian disebarluaskan oleh berbagai akun media sosial lain hingga viral. 
Dalam keterangan video, disebutkan bahwa pemuda tersebut meminta agar penjaga konter mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu dengan janji akan membayarnya kemudian. 
Namun, penjaga konter dengan tegas menolak permintaan ini karena ia sudah sering mendengar modus penipuan seperti ini, di mana pelaku akan kabur tanpa membayar setelah uang ditransfer.

BACA JUGA:9 Ramalan The Simpson yang Sudah jadi Kenyataan, Benarkah Pencipta Serial Ini Punya Indera Keenam

Penolakan dari penjaga konter ternyata memicu kemarahan pelaku. Ia pun mulai mengancam penjaga toko dengan mengaku memiliki senjata api. 
Ancaman ini tentu membuat suasana makin tegang, tetapi penjaga konter tetap bersikap waspada. Tak berhenti di situ, pelaku mengambil balok kayu yang ada di sekitar lokasi dan langsung merusak etalase konter, membuat kaca etalase pecah berantakan. 

BACA JUGA:Polda Lampung Tangkap 3 PMI Malaysia yang Selundkan Sabu Sebanyak 7 KG dan 204 Butir Pil Ekstasi

Dalam rekaman CCTV, wajah pelaku terlihat cukup jelas. Hal ini memudahkan pihak kepolisian dalam proses identifikasi dan pelacakan pelaku. 
Setelah video ini tersebar, Polres Karawang pun memberikan tanggapan atas insiden tersebut. Mereka memastikan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berjanji menindak tegas pelaku yang telah meresahkan masyarakat.
Video ini pun mendapatkan berbagai reaksi dari netizen yang geram melihat aksi perusakan tersebut. Akun Instagram @memomedsos yang ikut membagikan video ini menerima banyak komentar dari netizen, yang sebagian besar berharap pelaku segera ditindak agar jera dan kapok.

BACA JUGA:Wanita Ini Tega Tipu Tukang Cilung, Belanja Pakai Duit Palsu Hingga Abah Didin Sakit 3 Hari

Salah satu netizen dengan akun @rullykartanegara menulis, “Selamat bro anda viral se nasional, cara mudah untuk gampang tenar dan segera dijemput pihak yg berwajib. 
Jangan kasih damai biar kapok.” Komentar ini menunjukkan kegeraman publik terhadap aksi kriminal yang dilakukan pelaku.

Akun lain, @arf_89milanisti, turut memberikan informasi tambahan dengan mengatakan, “Ini kejadiannya di Karawang, pelaku sebelumnya ngebegal warga, terus lari dan rusuh di konter.” 
Komentar ini menambah panas situasi, mengingat adanya dugaan bahwa pelaku sudah melakukan tindakan kriminal lain sebelumnya.

BACA JUGA:Awas Tertipu, Begini Cara Mudah Bedakan Sertifikat SKD Asli atau Palsu

Sementara itu, pengguna dengan akun @raka_risa menambahkan saran kepada penjaga konter dan masyarakat agar siap siaga menghadapi pelaku yang tak segan-segan melakukan perusakan. Ia menulis, 
“Lain kali sediain semprotan cabe pakai tembakan air mainan anak-anak. Bila perlu pakai air aki.” Komentar bernada sarkastis ini disaambut dengan tawa dan dukungan dari netizen lain, sebagai bentuk solidaritas terhadap para korban kejahatan.

Sumber: