Iklan RBTV Dalam Berita

Distan Klaim Semua Sapi di Seluma Bebas Ngorok

Distan Klaim Semua Sapi di Seluma Bebas Ngorok

Distan klaim ternak sapi di Kabupaten Seluma bebas penyakit --

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Ditengah kepanikan para peternak sapi maupun kerbau di Kabupaten tetangga, Dinas Pertanian Kabupaten Seluma mengklaim untuk saat ini terbebas dari penyakit sapi atau kerbau ngorok.
Hal ini ditegaskan Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Henri Aritonang yang mengatakan pihaknya belum ada menerima adanya laporan atau keluhan dari para peternak sapi maupun kerbau yang ada di Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:3 Keuntungan Buka Tabungan BRI Simpedes Usaha Bagi Para Pengusaha Mikro

Kendati nihil dalam hal kasus penyakit sapi maupun kerbau ngorok, namun Dinas Pertanian saat ini memfokuskan vaksinasi terhadap hewan ternak di wilayah perbatasan antara Kabupaten Seluma dengan Kabupaten Bengkulu Selatan yang sudah banyak yang terinfeksi penyakit sapi ngorok.
"Untuk sementara ini di wilayah kita masih nihil, dan belum ada laporan pengaduan dari para peternak, dan walaupun masih nihil kita tetap melakukan vaksinasi di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan, untuk melakukan pencegahan penyakit ngorok," terang Henri Aritonang.

BACA JUGA:Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Ini Melejit!

Sementara itu, penyakit ngorok pada sapi disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida yang menyerang saluran pernapasan hewan ternak.
Penyakit ini secara medis disebut Septicaemia epizootica atau Haemorrhagic septicaemia (HS). 
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit ngorok pada sapi, yaitu hewan belum divaksin sebelum usia 4 bulan.

BACA JUGA:Transaksi Melalui BRImo Makin Mudah dan Aman dengan Fitur QRIS Transfer

Kualitas pakan ternak yang tidak sesuai, seperti kurangnya kandungan lemak, mineral, protein, karbohidrat, dan vitamin, serta disebabkan lingkungan kandang yang tidak bersih maupun faktor genetik.
Penyakit ngorok merupakan penyakit menular yang sering menyerang sapi dan kerbau, terutama saat musim hujan. 

BACA JUGA:Program Pemberdayaan BRI dorong Klaster Usaha Manggis di Bali Perluas Jaringan Pemasaran

Penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada ternak sapi, terutama jika sapi belum memiliki daya kekebalan tubuh yang kuat. 
Untuk mengatasi penyakit ngorok, peternak dapat memberikan antibiotik golongan sulfa kepada ternak. 

(Hari Adiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: