Baru Tahu Ternyata Kecamatan Ini Jadi Lokasi Favorit Aksi Begal di Kota Palembang
Penampakan pelaku begal yang diringkus polisi--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Aksi begal memang semakin merajalela, terkhusus di Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi lokasi favorit pelaku begal dalam melancarkan aksinya.
Adapun faktor penyebab tempat tersebut jadi sasaran, karena daerah itu sepi dan minim penerangan.
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Rp 700 Ribu dari Pemerintah, Ikuti Panduannya di Sini
Salah satu tersangka begal, Paidi (38) membenarkan dirinya menyasar ke kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyuasin, Sumsel tersebut.
Bersama rekannya, Angger Gilang (31), Paidi telah beraksi sebanyak 15 kali di daerah Kecamatan Sukarami. Ketika ditanya awak media, tersangka yang berprofesi sebagai petani itu memberikan alasan mengapa memilih kecamatan tersebut sebagai pilihan utama lokasi aksi.
"Karena Kecamatan Sukarami relatif sepi. Itu saja," ungkapnya, Rabu (30/10/2024).
BACA JUGA:Tersisa Waktu 4 Hari Lagi, Ini Link dan Tata Cara Pemilihan Formasi PPPK Kemenag 2024
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono membenarkan bahwa banyak terjadi aksi pencurian dengan kekerasan (curas), salah satunya begal di wilayah tersebut.
Area yang cukup luas dan sepi menjadi faktor tempat tersebut sebagai favorit para pelaku begal.
"Wilayah hukum Polsek Sukarami memiliki wilayah yang sangat luas karena melingkupi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sukarami dan Alang-alang Lebar. Di sana juga masih dijumpai tempat-tempat sepi yang belum ada lampu penerangan jalan umum," katanya.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Cetak Bukti PDM Non ASN Bagi Pelamar PPPK Kemenag 2024
Untuk itu, pihaknya akan segera bersinergi dengan pemda untuk meningkatkan fasilitas penerangan jalan umum.
Fasilitas tersebut disinyalir menjadi salah satu penyebab utama pembegal bebas beraksi di lokasi itu.
"Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan fasilitas penerangan jalan umum. Diharapkan dapat memperkecil ruang lingkup hasil kejahatan, di mana hal itu mungkin menjadi salah satu penyebab utamanya," ujarnya.
BACA JUGA:Suami Menghilang, Wanita Muda Ditemukan Tak Bernyawa dan Terbungkus Plasik
Harryo juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam berkendara. Dia mengajak warga Kota Palembang untuk selalu waspada, terutama di waktu-waktu rawan yaitu malam-dini hari.
"Kejahatan itu selalu ada jika ada niat pelaku dan kesempatan. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada," katanya.
Sebelumnya diberitakan, polisi berhasil mengungkap 3 komplotan pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal yang kerap beraksi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Polrestabes Palembang mengeluarkan ultimatum bagi pelaku begal yang masih meresahkan masyarakat.
Ultimatum tersebut tak hanya gertakan belaka. Diketahui, salah satu pelaku begal yang telah beraksi 10 kali di Palembang, Ageng Patri Rino Mukti alias Agung (21) harus meregang nyawa akibat diberi tindakan tegas terukur karena melepaskan tembakan ke arah petugas saat akan diamankan pada Senin (21/10/2024) malam.
BACA JUGA:Perselingkuhan Seharga Nyawa, Seorang Dosen Nekat Tikam Suami 3 Kali Hingga Tewas
Faktor Aksi Begal di Kecamatan Sukarami, Palembang
Pelaku begal di Kecamatan Sukarami, Palembang sering terjadi karena beberapa faktor utama:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: