Iklan RBTV Dalam Berita

Update Kabar Terbaru dan Sederet Fakta Kebakaran Pabrik di Bekasi

Update Kabar Terbaru dan Sederet Fakta Kebakaran Pabrik di Bekasi

Update terbaru tentang kebakaran pabrik di Bekasi--

BEKASI, RBTVCAMKOHAPeristiwa kebakaran besar melanda area produksi pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat, 1 November 2024, sekitar pukul 06.00 WIB. 
Kebakaran ini mengakibatkan korban jiwa yang cukup besar, yaitu sembilan orang pekerja yang tewas di lokasi kejadian. 

BACA JUGA:10 Tanaman Hias di Pemakaman Ini Ternyata Memiliki Makna dan Simbol dari Kacamata Budaya

Berikut rangkaian informasi terbaru dan fakta-fakta yang sudah diketahui mengenai kebakaran tragis ini.

1. Asal Mula Kebakaran

Kebakaran diduga berawal dari ledakan alat produksi di pabrik tersebut. Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bekasi, Namar Naris, mengonfirmasi bahwa percikan api yang memicu kebakaran berasal dari ledakan salah satu alat produksi. 

Ledakan tersebut kemudian memicu api yang langsung menyambar bahan baku pakan ternak yang terbuat dari crude palm oil (CPO) atau minyak mentah sawit.
“Api berasal dari ledakan alat produksi,” jelas Namar Naris. “Menurut keterangan manajemen pabrik, bahan pakan ternak yang terbakar adalah CPO,” lanjutnya.

BACA JUGA:Polresta Jambi Kebakaran, Stok Gas Air Mata di Gedung Samapta Habis Terbakar

2. Api Membesar Karena Terbakar CPO

Ledakan tersebut mengakibatkan percikan api menyambar karung-karung material bahan baku pakan ternak yang tersimpan di lokasi, salah satunya minyak mentah sawit atau CPO. 
Bahan ini diketahui sangat mudah terbakar dan memicu api yang semakin besar, merambat ke seluruh area pabrik. 
Bahkan, seng dan baja yang menutupi bahan baku tersebut runtuh dan memperparah situasi, menyulitkan petugas damkar untuk memadamkan api secara cepat.
“Api yang menyambar CPO membuat kebakaran semakin besar dan menyulitkan kami untuk memadamkannya karena seng dan baja menutupi area alat produksi,” tambah Naris.

BACA JUGA:Tanpa Passing Grade, Begini Sistem Kelulusan PPPK 2024, Calon Peserta Harus Tahu!

3. Kesulitan dalam Pemadaman Api

Dalam proses pemadaman, petugas pemadam kebakaran menghadapi berbagai tantangan. Hingga malam hari pukul 22.00 WIB, api masih belum sepenuhnya padam dan asap hitam pekat masih terus membubung tinggi dari lokasi kejadian. 
Kondisi di lapangan membuat petugas pemadam dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, hingga Jakarta Timur harus mengerahkan setidaknya 14 mobil pemadam kebakaran untuk mencoba mengendalikan api.

Heri Kurnianto, Kepala Seksi Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, menyatakan bahwa material yang terbakar, yaitu minyak dan bahan pakan ternak, menyebabkan api sulit dipadamkan.

Selain itu, suhu di lokasi kebakaran yang sangat tinggi membuat tim penyelamat sulit mendekati titik api untuk melakukan evakuasi.
“Pada pagi hari hingga menjelang jam 09.00 WIB, evakuasi sulit dilakukan karena api yang masih menyala besar dan suhu di atas rata-rata,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: