Kepala Kesemutan Gejala Apa? Hati-hati, Ini 5 Penyakit yang Berpotensi Muncul
Kesemutan di Kepala--
Penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen, bisa membantu meredakan nyeri dan peradangan yang mungkin menyebabkan tekanan pada saraf.
BACA JUGA:Laka Maut Mobil Toyota Avanza Seruduk 2 Motor, Sepasang Pasutri Tewas, Polisi Ungkap Kronologinya
- Antidepresan atau antikonvulsan
Beberapa obat yang digunakan untuk depresi atau kejang, seperti gabapentin atau amitriptilin, dapat digunakan untuk mengatasi nyeri saraf yang menyebabkan kesemutan.
- Pengobatan untuk penyakit autoimun
Jika kesemutan terkait dengan kondisi autoimun, seperti multiple sclerosis, terapi dengan kortikosteroid atau obat penekan sistem imun bisa diperlukan.
BACA JUGA:Sabina Altynbekova, Pemain Baru di Proliga 2025, Berapa Gajinya?
2. Terapi
Bila diperlukan, terapi atau cara pengobatan lain juga bisa dilakukan untuk membantu meredakan gejala, seperti berikut ini:
- Fisioterapi
Jika kesemutan terkait dengan cedera atau gangguan postur, fisioterapi dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi tekanan pada saraf.
- Teknik relaksasi
Kesemutan akibat stres atau kecemasan bisa diatasi dengan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam.
- Konseling atau terapi psikologis
Jika kecemasan atau stres menjadi faktor penyebab utama, konsultasi dengan terapis atau konselor dapat membantu mengurangi gejala fisik yang muncul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: