Bikin Mewek, Kakek Tukang Odong-Odong Terpaksa Jual Jam Tangan Demi Bisa Makan dan Ongkos Pulang
Kejadian Viral --
BACA JUGA:Nih! Cara Memilih Hotel yang Aman dari Razia, Buktikan Sendiri
Dalam percakapan itu, terungkap bahwa ongkos angkot yang ia butuhkan hanya sebesar Rp2.500, tetapi jumlah sekecil itu pun sulit ia dapatkan.
Sang kakek pun mengeluh bahwa ia tak memiliki uang sama sekali, bahkan untuk sekadar membeli makanan.
“Buat makan sama ongkos,” ucap sang kakek dengan suara yang terdengar lelah dan kecewa.
Ketika ia menceritakan kesulitan yang dihadapinya, tampak jelas bahwa ia telah berjuang keras demi memenuhi kebutuhan hari itu, namun takdir berkata lain.
Hari itu, tak ada satu pun anak yang menaiki odong-odongnya sehingga ia pulang tanpa sepeser pun uang.
BACA JUGA:Kepala Kesemutan Gejala Apa? Hati-hati, Ini 5 Penyakit yang Berpotensi Muncul
Reaksi Warganet yang Tersentuh
Video ini segera menarik perhatian warganet, yang merasa iba dengan nasib sang kakek. Banyak komentar yang menunjukkan rasa empati mereka terhadap perjuangan kakek yang masih bekerja keras meski usianya sudah tak muda lagi.
Di kolom komentar, banyak warganet mendoakan agar sang kakek selalu diberi kekuatan dan rezeki yang tak disangka-sangka.
“Ya Allah Gusti, tolonglah Kakek dalam mencari rezeki, cukupilah jalan rezeki Kakek, berikanlah rezeki yang tak disangka-sangka dari mana saja arahnya,” tulis seorang warganet dalam kolom komentar. Komentar serupa banyak dituliskan oleh netizen lain yang merasa sedih dan tersentuh.
BACA JUGA:Per 1 November, Ini Syarat Urus SIM Terbaru yang Perlu Diketahui Pemilik Kendaraan
Banyak yang merasa prihatin melihat seorang kakek yang harus bekerja keras dan bahkan harus rela melepas barang berharga demi kebutuhan hidup.
“Semoga sehat selalu Pak, ditemukan Allah orang-orang baik yang membantu,” tambah komentar lain yang menunjukkan harapan akan adanya bantuan bagi kakek tersebut.
Tidak semua orang tua memiliki keberuntungan hidup dengan jaminan hari tua. Banyak yang masih harus berjuang sendirian, seperti kakek tukang odong-odong ini, yang meskipun sudah renta, tetap bekerja demi mencari sesuap nasi.
Dalam video tersebut, narasi menyatakan bahwa sang kakek telah berkeliling sejak pagi hingga sore hari, namun tak ada satu pun pelanggan yang menaiki odong-odongnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: