Tega, Ayah Ini Rantai Leher Dua Anak Kandungnya, Alasannya Karena Hal Ini

Setelah kejadian ini ramai diperbincangkan, terungkap bahwa alasan sang ayah merantai kedua anaknya adalah karena kesal akibat mereka sering mengambil uangnya untuk membeli jajanan.

Sang ayah yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir odong-odong di pasar malam merasa tindakan anak-anaknya tersebut sudah berlebihan sehingga ia memilih untuk menghukum mereka dengan cara yang ekstrem.

Namun, tindakan ini tentu sangat tidak bijak dan malah menimbulkan trauma mendalam bagi kedua bocah tersebut.

Yuda menambahkan bahwa permasalahan ini sudah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Desa Jatiwangi bersama kepolisian setempat.

“Pada Rabu (13/11/2024), kami mengundang orang tua beserta anak-anaknya ke balai desa untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara saling memaafkan dan agar peristiwa serupa tidak terulang lagi,” jelas Yuda.

BACA JUGA:Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG 14 November, 13 Wilayah Ini Diprediksi Alami Hujan Lebat

Upaya Penyelesaian dan Pendampingan bagi Keluarga

Setelah mediasi, ayah kedua bocah itu menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi tindakan serupa di masa depan.

Pemerintah Desa Jatiwangi juga memastikan akan terus memberikan pendampingan bagi keluarga tersebut guna mencegah peristiwa yang sama terulang.

Menurut Yuda, kasus ini sebenarnya lebih pada letupan emosi sesaat dari sang ayah karena tindakan anak-anaknya yang berulang kali mengambil uang tanpa izin.

Namun, ia menegaskan bahwa bentuk hukuman yang dilakukan ayahnya tersebut tidaklah pantas dan melanggar hak-hak anak.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di desa kami maupun di tempat lain. Sebagai orang tua, seharusnya bisa mengontrol emosi dan mencari cara yang lebih baik dalam mendidik anak-anak. Kami akan terus memantau kondisi keluarga tersebut dan memberikan bantuan jika diperlukan,” tambah Yuda.

BACA JUGA:Terekam CCTV, Emak-emak Bergamis Curi Susu Kotak di Minimarket, Barang Curian Dijepit di Paha

Reaksi Warganet yang Prihatin

Setelah video tersebut beredar luas, banyak komentar dari netizen yang menyuarakan keprihatinan dan kecaman atas tindakan sang ayah.

Beberapa netizen mempertanyakan bagaimana mungkin seorang ayah tega melakukan hal tersebut kepada anaknya.

Ada juga yang mengingatkan pentingnya pengendalian emosi, terutama dalam mendidik anak-anak yang masih kecil.

Sumber: