Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Faktor Penyebab Lulusan SMK Banyak yang Menganggur di Sumut

Ini Faktor Penyebab Lulusan SMK Banyak yang Menganggur di Sumut

Penyebab banyak lulusan SMK di Sumut menganggur--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Presentase pengangguran di Sumut, didominasi lulusan SMK, ternyata ini faktor alasannya. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia memang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

BACA JUGA:Ini Penyebab Penyaluran Bansos Ditunda Hingga 27 November 2024

Salah satunya ada di Sumut yang juga merasakan kenaikan, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mengatakan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi yang terbanyak dengan persentase pengangguran sebesar 8,14% 2024. Ada peningkatan persentase dibanding Agustus 2023 sebesar 7,65%, dan Agustus 2022 sebesar 7,86%.

BACA JUGA:Apa Perbedaan NIP PPPK dan PNS? Ini Penjelasan Lengkapnya

Angka pengangguran dari tamatan SMK melampaui angka pengangguran dari SMA yang sebesar 6,98% per Agustus 2024. Sementara itu, angka pengangguran terendah dipegang oleh tamatan Sekolah Dasar (SD) sebesar 3,68% per Agustus 2024.

BACA JUGA:2 Sindikat Penyelundup Pupuk Subsidi Lintas Provinsi Ditangkap Polres Mukomuko, Begini Modusnya

Alasan Lulusan SMK Dominasi Pengangguran 

Ekonom Sumut Gunawan Benjamin mengungkapkan bahwa ada tiga alasan utama dalam membuat lulusan SMK tertinggi menyumbang pengangguran. Gunawan menyebutkan bahwa penyerapan tenaga kerja di Sumut saat ini mengalami pelemahan.

"Kondisi industri atau manufaktur kita yang belakangan mengalami kontraksi. Dimana besaran indeks manufaktur tanah air berada di level 49,2 di bulan Oktober. Sehingga serapan industri di tanah air mengalami pelemahan, yang berdampak pada memburuknya penyerapan tenaga kerja khususnya tenaga kerja terampil dari SMK," ungkap Gunawan dilansir dari detikSumut, Kamis (14/11/2024).

BACA JUGA:Rapat Ricuh, Anggota DPRD Gorontalo Ngamuk hingga Memukul Meja

Selain itu, Gunawan menyebutkan kondisi ekonomi di Indonesia yang mengalami perlambatan turut berpengaruh terhadap iklim investasi yang tak kunjung membaik.

"Pelaku UMKM yang semestinya menjadi tulang punggung ekonomi kurang berdaya guna dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru. Padahal lulusan SMK yang paling berpeluang dalam menciptakan peluang usaha baru di sektor UMKM," kata Gunawan.

BACA JUGA:Gara-gara Ini, Truk Fuso Melintang di Tebing Hotel Arnanda Seluma

Kemudian, Gunawan juga memaparkan jika banyaknya lulusan SMA yang menyambung ke perguruan tinggi mengakibatkan lulusan SMK menjadi lebih banyak menyumbangkan presentase angka pengangguran dibandingkan lulusan SMA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: