Iklan RBTV Dalam Berita

Apa Itu Aquaplaning yang Jadi Bahaya Bagi Pengendara saat Musim Hujan?

Apa Itu Aquaplaning yang Jadi Bahaya Bagi Pengendara saat Musim Hujan?

Aquaplaning--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Mengenal Aquaplaning, si bahaya bagi pengendara musim hujan. 

Berkendaraan saat hujan diperlukan kewaspadaan lebih. Sebab, jika tidak ada kesadaran tersendiri untuk menjaga kemanan saat berkendaraan, maka akan terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:Ini Faktor Penyebab Lulusan SMK Banyak yang Menganggur di Sumut

Adal banyak jenis bahaya berkendaraan saat musim hujan, selain masalah visibilitas dan jarak pengereman yang berubah, ada bahaya laten yang wajib diperhatikan karena memiliki dampak yang cukup fatal, yakni aquaplaning. 

Lantas apa itu aquaplaning? 

Aquaplaning merupakan kondisi di mana ban mobil kehilangan traksi. Hal ini terjadi lantaran ban gagal menapak pada aspal imbas adanya lapisan air di atas jalan. 

Saat pengendara mengalami hal ini, efeknya akan membuat mobil sulit dikendalikan lantaran ban yang tak menapak dengan permukaan aspal sehingga hal terburuk yang bisa terjadi adalah kecelakaan. 

BACA JUGA:Ini Faktor Penyebab Lulusan SMK Banyak yang Menganggur di Sumut

Dilansir dari laman Kompas.com, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, aquaplaning jadi bahaya tersembunyi ketika berkendara di musim hujan yang mengintai mobil saat melaju kencang. 

Ketinggian roda melayang saat mengalami aquaplaning bervariasi, karena tergantung dari seberapa cepat mobil melaju.

Semakin cepat, maka kemungkinan mobil mengalami aquaplaning semakin besar. 

"Sebenarnya sudah seperti hukum fisika, namanya hujan dan lintasan basah sudah pasti kondisi berbeda dengan aspal kering. Selain potensi aquaplaning, jarak pengereman juga akan makin panjang akibat lintasan yang licin," kata Jusri.

BACA JUGA:3 Atensi Khusus Sidak Pjs Bupati Mukomuko dan Ketua DPRD ke PT Surya Andalan Peimatama (SAP)

Mobil yang hilang kendali imbas aquaplaning, bisa mengakibatkan oversteer dan terpelanting lantaran sulit dikendalikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: