Ivan Sugianto Terjaring Kasus Hukum, Foto Karlina Istri Ivan Sugianto Tarik Perhatian Netizen

Dirmanto menegaskan, hingga kini pihaknya masih mendalami kasus siswa SMA dipaksa sujud minta maaf dan menggonggong.

“Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Perkembangan terbaru akan kami sampaikan setelah pemeriksaan selesai,” tambah Dirmanto.

BACA JUGA:Banyak yang Penasaran, Ternyata Ini Manfaat Labu Siam Rebus untuk Lambung

Ivan Sugianto dijerat pasal 80 ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak dan atau Pasal 335 ayat 1 butir 1 KUHP, dengana ancaman hukuman 3 tahun penjara. Namun menariknya, kasus Ivan Sugianto kini telah melebar, tidak hanya kasus pemaksaan terhadap anak dibawah umur saja.

Dikabarkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) turut turun tangan. PPATK sudah memblokir nomor rekening milik pribadi Ivan Sugianto. Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana membenarkan hal di atas. "Ya (rekening) dia kami blokir," katanya.

Kepala PPATK menambahkan, pemblokiran juga dilakukan kepada pihak terkait. Termasuk rekening milik klub malam, Valhalla Spectaclub Surabaya yang disebut milik Ivan Sugianto.

"Iya (rekening Valhalla turut diblokir, ada belasan (rekening)," katanya.

BACA JUGA:Tak Terima Ditegur, Bule Ngamuk hingga Banting Anggota Brimob di Bali

Kepala PPATK menyebutkan, dugaan sementara Ivan Sugianto menjalankan bisnis ilegal dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Rekening Ivan dan pihak-pihak terkait terdeteksi sebelumnya adanya aktivitas ilegal, TPPU."

"Berkembang terus, (kasus) masih jalan," tandasnya.

Fakta dan Kontroversi Valhalla Club Surabaya

Masih dalam kasus Ivan Sugianto, kasus memkasa anak SMA bersujud dan menggonggong, hingga akhirnya bisnis yang dijalani Ivan Sugianto pun dikuliti oleh 

Valhalla Spectaclub merupakan salah satu klub malam besar yang berdiri di pusat Kota Surabaya. Dilansir dari tirto.id, berikut ini beberapa fakta dan kontroversi Valhalla Club Surabaya

1. Valhalla Club Surabaya baru buka tahun ini

Sumber: